Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Christian Thompson/AP

Ghana, IDN Times - Sebuah patung Mahatma Gandhi telah dicabut dari kampus Universitas Ghana setelah protes dari mahasiswa dan dosen yang berpendapat bahwa pemimpin kemerdekaan India tersebut menganggap orang Afrika sebagai “inferior”.

Melansir theguardian.com, patung itu diresmikan di universitas di ibukota Ghana, Accra dua tahun lalu, tetapi telah menjadi hal kontroversi yang kemudian dihapuskan dari kampus tersebut pada Selasa malam (11/12) waktu setempat.

1. Terdapat bukti jika Gandhi merendahkan bangsa Afrika

Emmanuel Dzivenu/Joynews

Para sarjana di Ghana telah menyoroti bukti-bukti di masa lalu yang menunjukan jika pejuang kemerdekaan yang dihormati dengan teori-teori perlawanan sipilnya membantu India terlepas dari kolonialisasi terebut, memiliki pandangan yang merendahkan terhadap komunitas pribumi di Afrika Selatan.

Sebuah buku tahun 2015 yang ditulis oleh dua penulis Afrika Selatan menunjuk contoh di mana Gandhi mengeluh bahwa orang India dipaksa untuk menggunakan pintu masuk terpisah yang sama dengan orang Afrika, yang berarti "kebiasaan beradab mereka ... akan terdegradasi ke kebiasaan pribumi asli".

"Tentang pencampuran orang-orang Kafir dengan orang India, saya harus mengakui bahwa saya merasa sangat kuat," tulis Gandhi dalam sebuah surat pada tahun 1904.

2. Mahatma Gandhi merupakan tokoh terpopuler abad 20

Editorial Team

Tonton lebih seru di