Ilustrasi borgol. Dok. IDN Times
Melansir dari Reuters, penangkapan Pastor Sergiy berlangsung pada Selasa, 29 Desember dini hari. Ia ditangkap di biara Pegunungan Ural atas tuduhan mendorong biarawati untuk melakukan bunuh diri. Pastor Sergiy telah dibawa ke Moskow yang berjarak sekitar 1400 km dari biara.
Menurut laporan BBC, saat di biara penangkapan Pastor Sergiy banyak pria bersenjata yang menjaga biara, yang dianggap pemberontak pro-Rusia dari konflik yang sedang berlangsung di Ukraina timur. Dalam penangkapanya tiga orang biarawati dilaporkan mengalami luka ringan.
Pendukung Pastor Sergiy telah mengupload sebuah pesan video pesan yang menunjukkan ia baik-baik saja. "Maafkan mereka, Tuhan, karena mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan, dan bahkan jika mereka melakukannya, ampunilah mereka," katanya mengenai polisi yang menangkapnya.
Pastor Sergiy dikabarkan mendorong 10 biarawati untuk melakukan bunuh diri dalam khotbahnya dan menyebarkannya ke YouTube. Ketika khotbah ia terlihat bertanya kepada jemaatnya, termasuk anak-anak, apakah mereka bersiap untuk "disalibkan" untuk Rusia, anak-anak mereka dan masa depan mereka.
Selama menunggu persidangan Pastor Sergiy akan ditahan hingga 28 Februari 2021 atas tuduhan mendorong orang untuk bunuh diri, melanggar hak kebebasan hati nurani dan mengobarkan tindakan yang melanggar hukum. Dari keterangan pengacaranya tiga tuduhan tersebut dibantah olehnya.