Diduga Selingkuh, Perempuan India Dipenggal oleh Suami dan Anak Tiri

01 Okt 2023, 14:40 WIB

ilustrasi kejahatan (unsplash.com/Ari Spada)

Jakarta, IDN Times - Mayat seorang perempuan tanpa kepala, dengan empat jarinya hilang, ditemukan di distrik Banda, negara bagian Uttar Pradesh, India, pada Jumat (29/8/2023). Korban diperkirakan berusia sekitar 30-35 tahun.

Inspektur Polisi, Ankur Agarwal, mengatakan kepala korban ditemukan agak jauh dari tubuhnya. Adapun rambutnya dipotong dan giginya diremukkan demi menyembunyikan identitasnya.

Korban kemudian diidentifikasi sebagai Maya Devi, istri Ramkumar Ahirwar, penduduk desa Pahra di distrik Chhatarpur, negara bagian Madhya Pradesh.

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya menetapkan anggota keluarga korban sebagai tersangka. Mereka termasuk sang suami dan anak tiri korban.

1. Korban dicurigai menjalin hubungan terlarang dengan anak tirinya

Saat sang suami diinterogasi Ramkumar, dia bersama putranya Suraj Prakash dan Brijesh serta keponakannya Udaibhan, mengaku telah menyusun rencana pembunuhan terhadap pembunuhan perempuan itu.

Ramkumar mengungkapkan bahwa Maya Devi adalah istri keduanya. Ia menuding pasangannya menjalin hubungan terlarang dengan salah satu putranya dan berencana melakukan hal serupa dengan putranya yang lain, dilansir NDTV.

2. Korban dicekik hingga tewas sebelum dipenggal

Marah dengan isu perselingkuhan tersebut, keempat tersangka lantas membawa Maya Devi ke desa Chamraha dengan mobil. Di sana, korban dicekik hingga tewas dan kepalanya dipenggal dengan kapak. Mereka juga memotong empat jarinya.

Agrawal mengatakan kendaraan dan kapak yang digunakan tersangka dalam pembunuhan itu telah diamankan polisi.

3. Kasus berhasil diungkap dalam waktu 24 jam

Kasus tersebut berhasil diselesaikan dalam waktu 24 jam. Polisi mengatakan seluruh tersangka telah ditangkap dan akan dijebloskan ke penjara. Adapun tindakan hukum lebih lanjut sedang diproses.

“Hadiah sebesar 25 ribu rupee (sekitar Rp4 juta) akan diberikan kepada tim polisi dari pihak saya,” kata Agrawal, dikutip India Today.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.