Dikira Senjata Mainan, Bocah AS Tembak Temannya hingga Tewas

02 Agu 2023, 08:30 WIB

ilustrasi menodongkan pistol (unsplash.com/Max Kleinen)

Jakarta, IDN Times - Seorang anak kecil tewas tertembak oleh temannya sendiri saat keduanya sedang asyik bermain di rumah, Alaska barat, Amerika Serikat (AS).

Melansir Associated Press, Pasukan Negara Bagian Alaska (AST) menerima laporan tentang insiden di Mountain Village itu dari polisi setempat sekitar Minggu (30/7/2023) pukul 01.45 waktu setempat.

Menurut penyelidikan, kedua anak itu sedang bermain senjata mainan ketika salah satu dari mereka mengambil senapan asli dan menembak temannya.

Tim medis setempat lalu tiba dan menyatakan anak tersebut meninggal.

1. Belum ada gugatan yang diajukan

ilustrasi senjata mainan (unsplash.com/Kolby Milton)

Juru bicara AST Austin McDaniel mengatakan bahwa teman korban mendapatkan senapan di dalam rumah tempat penembakan terjadi. Satu orang dewasa dilaporkan berada di dalam rumah tersebut saat kejadian.

McDaniel menambahkan bahwa tidak ada tuntutan pidana yang diajukan dan petugas masih melakukan investigasi.

Sementara itu, Kantor Pemeriksa Medis Negara Bagian meminta agar jenazah anak tersebut dikirim ke kota Anchorage untuk diotopsi.

2. Petugas tidak merilis informasi tentang anak-anak tersebut

ilustrasi senjata mainan (unsplash.com/Lavi Perchik)

Adapun detail informasi mengenai anak-anak tersebut tidak akan dirilis ke publik.

"Rincian tentang anak-anak yang terlibat, termasuk usia mereka, tidak dirilis ke publik karena besarnya komunitas tempat terjadinya peristiwa tragis ini dan persyaratan kami untuk melindungi informasi remaja," kata McDaniel.

Mountain Village, yang menjadi tempat tinggal komunitas penduduk asli Yup'ik, terletak sekitar 756 kilometer di barat laut Anchorage.

3. Pemilik senjata di Alaska jarang dituntut saat ada kasus penembakan oleh anak-anak

ilustrasi serangan penembakan (unsplash.com/Maxim Hopman)

Seorang ahli mengatakan bahwa kematian akibat senjata api, yang tidak disengaja yang melibatkan anak-anak, relatif tidak biasa di Alaska.

Menurut data, tiga perempat dari kasus penembakan yang tidak disengaja melibatkan korban meninggal di bawah 12 tahun, diakibatkan oleh orang lain yang menembaknya. Hampir setengahnya terjadi saat anak-anak bermain dengan senjata.

Di Alaska, pemilik senjata juga jarang dituntut ketika seorang anak melukai atau menewaskan orang lain dengan senjata, dikutip dari Anchorage Daily News.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.