Jakarta, IDN Times - Kepala staf Pasukan Bela Diri Maritim (MSDF) Jepang, Ryo Sakai, mengundurkan diri pada Jumat (19/7 2024), di tengah meningkatnya ketidakpercayaan publik terhadap Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Pasukan Bela Diri (SDF). Isu ini mencuat setelah serangkaian skandal baru yang berpusat pada cabang maritim mereka.
Di hari yang sama, Akira Saito pun terpilih untuk menggantikan posisi Sakai, setelah kementerian mengumumkan pekan lalu tindakan disipliner terhadap 218 anggota SDF, serta birokrat senior atas kesalahan penanganan informasi sensitif, di antara masalah lainnya.
Pada awal sesi transisi antara keduanya, Sakai mengatakan bahwa Saito adalah orang yang tepat untuk mereformasi MSDF. Sementara penggantinya menjawab bahwa ia akan menangani pelanggaran dengan tepat.
"Pasukan tidak dapat berhenti, mengingat lingkungan keamanan yang parah saat ini," kata Saito, dikutip dari Kyodo News.