Diplomat RI Dipastikan Selamat dari Serangan Bom Pakistan

23 Sep 2024, 23:39 WIB

Sonya Michaella

Bendera Pakistan (Amnagondal, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons)

Intinya sih...

Rombongan diplomat asing, termasuk diplomat Indonesia, diserang bom di Pakistan
Kementerian Luar Negeri RI memastikan rombongan diplomat Indonesia dalam keadaan selamat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

New York, IDN Times - Rombongan diplomat asing termasuk diplomat Indonesia menjadi target serangan bom di Pakistan, tepatnya di Swat Valley, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan rombongan diplomat Indonesia dalam keadaan selamat.

"Dalam iringan korps diplomatik tersebut turut serta Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Islamabad. KUAI KBRI Islamabad dan seluruh rombongan korps diplomatik dalam keadaan aman dan telah kembali ke Islamabad dengan selamat," kata juru bicara Kemlu RI, Roy Soemirat dalam keterangannya, Senin (23/9/2024).

1. Insiden terjadi sebelum para diplomat hadiri pertemuan

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Roy Soemirat. (IDN Times/Sonya Michaella)

Roy membenarkan bahwa serangan ini menimpa iringan korps diplomatik yang akan mengikuti kegiatan Islamabad Chamber of Commerce and Industry (ICCI) pada 22 September 2024.

"Serangan yang terjadi di jalan menuju Malam Jabba (sekitar 300 km dari Islamabad) diduga berupa bom (improvised explosive device) dan menyebabkan satu polisi meninggal dan tiga polisi lainnya terluka," ucap dia.

2. Indonesia akan terus berkoordinasi dengan Pakistan

Jumlah WNI yang tercatat tinggal menetap di Pakistan sejumlah sekitar 1.200 orang. Mayoritas adalah pelajar dan WNI yg menikah dengan warga negara Pakistan.

"Indonesia melalui KBRI Islamabad akan terus berkoordinasi dengan aparat pemerintah Pakistan guna pastikan keamanan dan keselamatan seluruh WNI di Pakistan," ujar Roy.

Menurut informasi dari KBRI Islamabad, saat ini banyak gambar-gambar tidak akurat terkait insiden ini yang tersebar di berbagai media internasional. Untuk itu, masyarakat dihimbau juga untuk terus memantau pemberitaan secara terukur dan bertanggung jawab.

3. Belum ada pihak yang bertanggung jawab

Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab terkait insiden ini.

Selain KUAI KBRI Islamabad, duta besar dari Portugal, Kazakhstan, Bosnia dan Herzegovina, Zimbabwe, Turkmenistan, Rwanda, Vietnam, Iran, Rusia, serta Tajikistan juga di antara rombongan tersebut.