Jakarta, IDN Times - Hussam Abu Safiya, Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza, beserta tahanan Palestina lainnya yang berada di penjara Israel terus menghadapi perlakuan yang tidak manusiawi. Siksaan yang mereka terima bahkan meningkat setiap harinya.
Dalam wawancara dengan Alaraby TV, pengacara Abu Safiya, Gheed Kassem, mengatakan bahwa dirinya telah mengunjungi dokter tersebut tiga kali, dan setiap kunjungan menjadi lebih sulit daripada yang sebelumnya.
“Sejujurnya, apa yang saya dengar darinya sangat mengejutkan, sampai pada titik di mana saya bahkan tidak tahu apakah saya berhak mengungkapkannya kepada media,” kata Kassem. Ia mengungkapkan bahwa para tahanan dari Gaza dipukuli secara brutal saat perayaan Idulfitri awal bulan ini.
“Situasinya semakin meningkat, kelaparan meningkat, penyiksaan meningkat, isolasi dari dunia luar meningkat, ancaman meningkat, dan tidak ada seorang pun yang dapat menentukan batas eskalasi ini," tambah pengacara itu, dikutip dari Middle East Eye.