Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pada Sabtu (10/12/2022), mengatakan bahwa lebih dari 1,5 juta orang di Odessa dan wilayah sekitarnya harus tinggal tanpa listrik. Keterangan itu disampaikan setelah drone Rusia menghantam dua fasilitas energi di kota tersebut.
Wakil kepala administrasi kepresidenan Ukraina, Kyrylo Tymoshenko, mengungkapkan hingga kini kota tersebut berada dalam keadaan tanpa listrik, setelah serangan menyebabkan pembangkit listrik mati.
"Sampai sekarang, kota ini (Odessa) tanpa listrik," katanya melalui aplikasi Telegram.
Otoritas setempat mengatakan, saat ini akses listrik hanya dialirkan ke infrastruktur penting, seperti rumah sakit dan bangsal bersalin.