Jakarta, IDN Times - Meksiko mengekstradisi 29 pemimpin kartel narkoba tingkat tinggi ke Amerika Serikat (AS) pada Kamis (27/2/2025). Salah satu dari mereka adalah Rafael Caro Quintero, bos kartel yang telah dicari AS selama 40 tahun.
Proses pengiriman para tersangka ini terjadi saat Meksiko menghadapi tekanan dari AS. Presiden Donald Trump mengancam akan menerapkan tarif 25 persen pada seluruh impor dari Meksiko. Trump menilai Meksiko telah gagal mencegah aliran fentanil dan migran ilegal ke AS.
Para tahanan ditransfer ke berbagai kota di AS seperti Chicago, Houston, New York, Phoenix, San Antonio, Washington DC, dan White Plains. Pengiriman ini bertepatan dengan kunjungan delegasi Meksiko ke Washington guna membahas kesepakatan keamanan.