Melansir dari Barron's, perselisihan mengenai agama merupakan hal yang sensitif di Nigeria, yang populasinya hampir terbagi rata antara wilayah selatan yang mayoritas dihuni orang beragama Kristen dan wilayah utara yang sebagian besar muslim.
Bulan lalu, insiden serupa dialami oleh Deborah Samuel, seorang mahasiswa Kristen di kota Sokoto, yang dilempari batu sampai mati kemudian tubuhnya dibakar oleh mahasiswa muslim. Serangan terhadap Samuel dipicu oleh unggahan yang dibuat di media sosial yang dianggap telah menghina Nabi Muhammad.
Empat hari kemudian, ratusan umat muslim berdemonstrasi di timur laut kota Maiduguri. Mereka menyalakan api unggun di jalan-jalan dan menyerukan agar seorang perempuan Kristen yang dituduh menistakan agama Islam dapat dibunuh.
Beberapa hari setelah insiden tersebut, kerusuhan yang terkait penistaan agama kembali terjadi. Kerusuhan itu terjadi di negara bagian Bauchi dan massa membakar bangunan di wilayah tersebut. Massa beragama Islam ini mengamuk setelah seorang perempuan Kristen bernama Rhoda Jatau dituduh menistakan agama Islam melalui unggahan yang dibuat di media sosial.