Jakarta, IDN Times - Laporan awal menyebutkan DNA bebek ditemukan di kedua mesin pesawat Jeju Air yang jatuh bulan lalu. Insiden ini menjadi kecelakaan udara paling mematikan dalam sejarah Korea Selatan.
Menurut laporan yang dirilis Senin (27/1/2025), mesin pesawat Boeing 737-800 tersebut mengandung DNA Baikal Teals, sejenis bebek migrasi yang kerap terbang ke Korea Selatan pada musim dingin. Namun, penyebab pasti kecelakaan masih belum diketahui.