Jakarta, IDN Times - Tim kampanye Donald Trump mengajukan keluhan resmi ke Komisi Pemilihan Federal (FEC) Amerika Serikat (AS). Mereka menuduh Partai Buruh Inggris mengintervensi pemilihan presiden AS yang akan digelar 5 November 2024.
Tuduhan ini mencuat setelah muncul laporan bahwa sekitar 100 staf dan mantan staf Partai Buruh akan berkampanye untuk Kamala Harris di beberapa negara bagian penting AS.
Tim Trump meminta penyelidikan segera terkait dugaan kontribusi ilegal warga asing yang diterima oleh komite kampanye Harris. Permintaan ini disampaikan melalui surat resmi dari tim hukum Trump kepada FEC di Washington.