Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Dua Siswa Pilot Tewas akibat Tabrakan Pesawat di Kanada

Fatimah
ilustrasi pesawat kecil (unsplash.com/Forsaken Films)

Jakarta, IDN Times - Dua siswa pilot tewas ketika pesawat bermesin tunggal yang mereka terbangkan bertabrakan di udara pada Selasa (8/7/2025). Insiden itu terjadi di Steinbach di provinsi Manitoba, Kanada.

Adam Penner, presiden sekolah pelatihan pilot Harv's Air, mengatakan bahwa kedua siswa tersebut sedang berlatih lepas landas dan pendaratan dengan pesawat kecil jenis Cessna. Mereka tampaknya mencoba mendarat pada waktu yang bersamaan dan akhirnya bertabrakan beberapa ratus meter dari landasan pacu sekitar pukul 8:45 pagi.

Ia menambahkan bahwa pesawat-pesawat tersebut dilengkapi dengan radio, namun tampaknya keduanya tidak melihat satu sama lain, dilansir dari CBS News.

1. Korban terdiri dari warga negara Kanada dan India

Polisi menyatakan bahwa kedua siswa pilot tersebut tewas di tempat. Jenazah mereka ditemukan di puing-puing pesawat, dan tidak ada penumpang di dalamnya.

Dilansir dari CBC, kedua korban diidentifikasi sebagai Sreehari Sukesh, seorang siswa pilot yang berasal dari India, dan Savanna May Royes, seorang warga negara Kanada berusia 20 tahun.

Konsulat Jenderal India di Toronto, pada Rabu (9/7/2025), menyatakan bahwa pihaknya telah menghubungi keluarga Sukesh, sekolah penerbangan tempat ia bersekolah, dan polisi untuk memberikan bantuan yang diperlukan.

Sementara itu, keluarga Royes mengungkapkan bahwa perempuan muda itu telah bermimpi menjadi pilot, mengikuti jejak ayahnya.

“Keyakinan dan tawa Savanna akan selamanya menyentuh semua orang yang cukup beruntung telah mengenalnya, selama hidupnya yang singkat,” kata keluarga tersebut dalam sebuah pernyataan.

2. Saksi mendengar suara ledakan keras

Nathaniel Plett, yang tinggal di dekat sekolah penerbangan tersebut, mengatakan bahwa ia dan istrinya mendengar suara ledakan keras pada Selasa pagi.

"Saya berkata kepada istri saya, 'Itu kecelakaan pesawat'. Ada kepulan asap hitam yang muncul, dan tak lama kemudian (kami) mendengar ledakan lain, dan ada kepulan asap hitam yang lebih besar lagi," kata Plett kepada CBC.

Steinbach terletak sekitar 67 kilometer di selatan Winnipeg, ibu kota provinsi Manitoba.

3. Harv's Air telah dibuka sejak 1970-an

Dewan Keselamatan Transportasi, lembaga yang bertanggung jawab menyelidiki insiden penerbangan di Kanada, mengatakan bahwa mereka sedang mengumpulkan informasi dan menilai kecelakaan fatal tersebut.

Sementara itu, Penner mengatakan bahwa Harv's Air, yang didirikan oleh orang tuanya pada awal 1970-an, memiliki siswa dari Kanada dan berbagai negara lainnya dari seluruh dunia yang menjalani pelatihan untuk keperluan profesional dan rekreasi. Sekolah ini melatih sekitar 400 siswa pilot setiap tahunnya.

“Selama lebih dari 51 tahun, kami telah menyediakan pelatihan penerbangan terbaik dengan cara yang paling aman dan menyenangkan,” kata sekolah tersebut di situs webnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Kanada Batalkan Pajak Digital demi Negosiasi Tarif Dagang dengan AS
AS Hentikan Diskusi Dagang dengan Kanada Gara-Gara Pajak Digital
Topics
IndiaKanadapesawat

Editorial Team

EditorRama

Tonton lebih seru di