Jakarta, IDN Times - Pemimpin oposisi Israel, Yair Golan, menyalahkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan para menterinya atas pembunuhan dua staf kedutaan Israel di Amerika Serikat (AS). Menurutnya, sikap dan wacana pemerintah Israel telah mendorong terjadinya insiden tersebut.
"Pemerintahan Netanyahu adalah pemerintahan yang mengobarkan antisemitisme dan kebencian terhadap Israel, dan akibatnya adalah isolasi diplomatik yang belum pernah terjadi sebelumnya dan bahaya bagi setiap orang Yahudi di seluruh dunia,” kata Golan dalam sebuah pernyataan pada Kamis (22/5/2025), dikutip dari Anadolu.
Ketua Partai Demokrat yang berhaluan kiri itu berjanji untuk menggantikan pemerintahan saat ini dan mengembalikan rasa aman bagi seluruh komunitas Yahudi di dunia.