Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) mengusir duta besar Afrika Selatan untuk Washington, Ebrahim Rasool. Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, bahkan menegaskan Rasool tidak diterima lagi kehadirannya di Negeri Paman Sam.
Dalam sebuah unggahan di X, Rubio menuduh Rasool membenci AS dan Presiden Donald Trump. Dia menggambarkannya sebagai politisi yang suka menghasut tentang ras. Tentunya, kebijakan tidak populer ini memperluas ketegangan antara AS dengan Afrika Selatan.
"Kami tidak punya hal untuk dibicarakan dengannya," tegas Rubio, dilansir dari BBC, Sabtu (15/3/2025).