Jakarta, IDN Times - Duta Besar Australia untuk Amerika Serikat (AS), Kevin Rudd, menghapus seluruh komentar kritisnya terhadap Donald Trump di media sosial setelah kemenangan Trump dalam pemilu AS pada Rabu (6/11/2024).
Melansir The Guardian, penghapusan dilakukan untuk menghormati jabatan Presiden AS dan menghindari kesalahpahaman terkait posisinya sebagai Duta Besar.
Rudd, yang juga mantan Perdana Menteri Australia, sebelumnya pernah menyebut Trump sebagai presiden paling merusak dalam sejarah dan pengkhianat Barat.
Sementara itu, Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese telah berbicara via telepon dengan Trump pada Kamis pagi untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya. Dalam percakapan tersebut, keduanya membahas pentingnya aliansi dan kekuatan hubungan Australia-AS dalam bidang keamanan, AUKUS, perdagangan, dan investasi.