Dubes Inggris di Meksiko Dipecat karena Todongkan Senjata ke Staf

02 Jun 2024, 13:25 WIB

Fatimah

bendera Inggris (unsplash.com/Rodrigo Santos)

Intinya sih...

Duta Besar Inggris untuk Meksiko, Jon Benjamin, dicopot dari jabatannya setelah video menunjukkan dia menodongkan senapan serbu di dalam mobil kedutaan.
Video tersebut direkam saat Benjamin dan stafnya dalam perjalanan ke negara bagian Durango di Meksiko utara yang dilanda kekerasan kartel narkoba.
Benjamin adalah seorang diplomat karier selama 35 tahun dan pernah bertugas di Chili, Ghana, Turki, Indonesia, dan Amerika Serikat sebelum ditugaskan ke Meksiko.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Duta Besar Inggris untuk Meksiko, Jon Benjamin, dilaporkan telah dicopot dari jabatannya, menyusul beredarnya video yang menunjukkan dirinya menodongkan senapan serbu di dalam mobil yang membawa staf kedutaan.

Pemerintah Inggris mengatakan telah mengambil tindakan yang tepat setelah insiden tersebut, tanpa mengonfirmasi apakah Benjamin telah dipecat.

“Kami mengetahui kejadian ini dan telah mengambil tindakan yang tepat. Jika permasalahan internal muncul, FCDO (Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan) memiliki proses Sumber Daya Manusia yang kuat untuk mengatasinya,” kata pemerintah dalam sebuah pernyataan, dikutip Associated Press.

1. Videonya dengan senjata menimbulkan kontroversi

Pekan ini, sebuah video yang diposting oleh akun anonim di platform media sosial X memperlihatkan Benjamin memegang senapan serbu dan sambil bercanda mengarahkannnya ke rekan-rekannya yang duduk di kursi belakang.

Video tersebut tampaknya direkam menggunakan ponsel. Suara tawa terdengar di latar belakangnya.

"Benjamin, seorang diplomat karier, dipecat sebagai duta besar segera setelah kejadian pada bulan April," kata Financial Times dalam laporannya pada Jumat (31/5/2024).

Media tersebut mengungkapkan bahwa video itu dibuat saat Benjamin dan stafnya dalam perjalanan ke negara bagian Durango di Meksiko utara, yang dilanda kekerasan kartel narkoba.

2. Tindakan Benjamin dianggap tidak sensitif

Dilansir CNA, sekitar 80 orang dibunuh setiap hari di Meksiko, yang sebagian besar dikendalikan oleh kartel narkoba yang terkenal kejam.

“Dalam konteks pembunuhan sehari-hari di Meksiko yang dilakukan oleh pengedar narkoba, dia berani bercanda,” kata akun @subdiplomatic yang juga mengeluhkan tindakan diplomat tersebut.

Menurut situs web kementerian, Benjamin adalah duta besar Inggris untuk Meksiko pada 2021-2024.

3. Berkarier sebagai diplomat selama 35 tahun

Benjamin adalah seorang diplomat yang telah berkarier selama 35 tahun. Ia sebelumnya mengepalai Akademi Diplomatik di London dan bertanggung jawab merancang program untuk mengajarkan keterampilan diplomatik dan linguistik yang diperlukan untuk menerapkan kebijakan luar negeri Inggris.

Sebelum bertugas di Meksiko, ia mewakili Inggris di Chili, Ghana, Turki, Indonesia dan Amerika Serikat (AS).

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.