Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin (IDN Times/Rendy Septian Anwar)
Hubungan relasi antara Malaysia dan Indonesia ini komprehensif dan menjangkau berbagai aspek. Dari antarpemerintah itu kita punya banyak mekanisme. Yang paling dekat nanti ada pertemuan tahunan antarkepala negara Malaysia dan Indonesia. Lalu di tingkat menteri juga ada, antara menteri luar negeri, menteri pertahanan dan menteri yang lain lagi. Mekanismenya tentu sedang berjalan.
Contohnya soal pertahanan, kita ada sering adakan patroli bersama, pertukaran personel militer dan ini juga bukan di pertahanan saja, di custom juga, coast guard.
Soal perdagangan saja, Indonesia ini menempati posisi ke-7 mitra dagang terbesar Malaysia, jumlahnya sampai 24 miliar dolar AS. Kita harap bisa naik sampai 30 miliar dolar AS. Padahal pada 2022 itu sempat di angka 29 miliar, tapi turun karena kondisi dunia juga tidak menentu.
Kalau dari aspek masyarakat, kita lihat banyak pelajar Indonesia sekolah di Malaysia, itu ada 11 ribu orang. Ada banyak pelajar Malaysia juga belajar di Indonesia, sekitar 2 ribu orang. Dari segi wisata, turis Malaysia ini sepertinya nomor satu di Indonesia, hampir 2 juta orang Malaysia ke Indonesia tahun lalu, dan ada 3,1 juta orang Indonesia ke Malaysia tahun lalu.
Ada satu lagi isu yang menarik adalah CPO. Kita dua negara bisa bekerja sama untuk mengadang diskriminasi CPO ini, padahal kita juga bersaing sebagai negara pengekspor sawit terbesar. Tapi kita bisa sama-sama melawan diskriminasi CPO agar tidak berdampak kepada petani sawit kita. Ini yang harus kita banggakan.