Dubes Polandia: Kami akan Terus Dukung Ukraina

21 Feb 2024, 07:41 WIB

Duta Besar Polandia untuk Indonesia Beata Stoczyńska. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Duta Besar Polandia untuk Indonesia, Beata Stoczynska berkomitmen bahwa negaranya akan terus mendukung Ukraina, dalam menghadapi invasi Rusia, yang sudah berjalan dua tahun.

“Saya tekankan dukungan berkelanjutan Polandia terhadap Ukraina,” kata Stoczynska, dalam acara Peringatan 2 Tahun Invasi Penuh Rusia di Ukraina, yang digelar di Kedutaan Besar Polandia, Jakarta, Selasa (20/2/2024).

“Masyarakat Polandia menyediakan tempat perlindungan bagi jutaan pengungsi dari Ukraina. Polandia juga menyumbang bantuan kemanusiaan dan persenjataan,” ucap dia.

1. Rusia langgar hukum internasional

Ilustrasi Sebuah tank Rusia di Mariupol (freepik.com/freepik)

Sementara itu, Stoczynska menegaskan bahwa Rusia telah melanggar hukum internasional paling mendasar, yang menyebabkan warga Ukraina menderita.

“Penderitaan besar dirasakan di pengungsian, keluarga dan individu. Apa yang dilakukan Rusia tidak hanya membawa kehancuran yang nyata di lapangan tapi juga luka di jiwa manusia,” tutur dia.

“Kami berdiri teguh bersama dengan Ukraina,” tegas dia.

2. NATO akan bangun pusat latihan tentara Ukraina di Polandia

potret bendera negara-negara anggota NATO.(twitter.com/NATO)

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengungkapkan rencana pendirian pusat latihan militer gabungan dengan Ukraina di Polandia. Kebijakan ini akan menjadi sarana bagi NATO dan Ukraina untuk meningkatkan kerja sama.

Belakangan ini, NATO sempat digemparkan dengan pernyataan eks Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menolak pengiriman senjata ke Ukraina. Ia bahkan sempat mengatakan akan mempersilakan Rusia menginvasi Eropa jika terpilih lagi sebagai presiden.

3. NATO-Ukraina akan bekerja sama di berbagai bidang

Lambang NATO. (pixabay.com/Clker-Free-Vector-Images)

Stoltenberg mengatakan pendirian pusat analisis, latihan, dan pendidikan di Polandia bertujuan memberikan pelajaran kepada NATO dan Ukraina di tengah perang melawan Rusia.

"Hari ini, kami memutuskan pendirian pusat latihan, analisis, dan pendidikan NATO-Ukraina di Bydgoszcz, Polandia. Pembangunan ini akan memfasilitasi tentara Ukraina untuk belajar dari perang melawan Rusia dan menciptakan struktur tentara Ukraina yang lebih baik," ujarnya.

Ia menambahkan, seluruh sekutu NATO belum menyetujui dan masih menunggu detail rencana terkait pusat latihan tersebut.

"Apa yang kami buat sekarang adalah keputusan politik dan kemudian kami akan mengimplementasikan keputusan ini dalam beberapa pekan atau bulan ke depan. Hari ini, kami memutuskan memulai prosesnya," sambungnya.