Pemerintah Arab Saudi Minta Calon Jemaah Waspadai Visa Haji Palsu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sumber resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi memperingatkan masyarakat calon jemaah haji agar tidak menjadi korban kampanye haji palsu tahun ini. Promosi haji palsu yang menawarkan harga murah tersebut beredar di media sosial.
Dilansir ANTARA, Sabtu (27/4/2024), berdasarkan keterangan pers Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, sumber tersebut menekankan, siapa pun yang ingin menunaikan ibadah haji harus mendapatkan visa haji yang sah dari otoritas Saudi yang berkoordinasi dengan kantor haji di negara mereka.
Para calon jemaah juga bisa mendapatkannya melalui platform "Nusuk Haji" untuk negara-negara yang tidak memiliki kantor tersebut.
1. Masyarakat diimbau tidak tergiur iklan haji murah di media sosial
Sumber itu kemudian mengatakan kementerian Saudi memantau dengan cermat iklan dan kampanye dari akun media sosial palsu yang menjanjikan perjalanan haji murah. Untuk itu, mereka mendesak masyarakat untuk berhati-hati dan tidak tergiur dengan tawaran semacam itu.
Kementerian tersebut juga memuji upaya Komisi Tertinggi Haji dan Umrah di Irak dalam menangkap lebih dari 25 perusahaan palsu yang mempromosikan wisata haji komersial.
Pihak Arab Saudi juga mengapresiasi kolaborasi dari semua negara dalam memerangi masalah ini.
Editor’s picks
Baca Juga: Alhamdulillah, Visa 75.572 Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit
2. Visa umrah, pariwisata, pekerjaan, kunjungan keluarga, dan transit tidak mengizinkan seseorang beribadah haji
Kementerian Saudi juga mengingatkan bahwa visa untuk umrah, pariwisata, pekerjaan, kunjungan keluarga, dan transit tidak mengizinkan seseorang untuk melakukan ibadah haji.
Mereka kemudian menyarankan semua orang untuk mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh otoritas resmi dan untuk tidak berurusan dengan perusahaan palsu yang menawarkan paket haji.
Baca Juga: Kemenag Imbau Masyarakat Jangan Percaya Tawaran Haji Tanpa Antre
3. Masyarakat diminta laporkan penipuan perjalanan haji palsu
Kementerian Saudi tersebut juga terus memantau perusahaan-perusahaan dan kampanye palsu visa atau paket haji serta mendesak masyarakat untuk melaporkannya.
Mereka mendorong masyarakat untuk mencari informasi resmi dari situs Web dan saluran media sosial kementerian tersebut.