Jakarta, IDN Times – Mantan Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk Yeol, mengumumkan pengunduran dirinya dari Partai People Power (PPP) pada Sabtu (17/5/2025). Keputusan ini datang menjelang pemilu presiden yang dijadwalkan berlangsung pada 3 Juni 2025, hanya sebulan setelah dirinya dimakzulkan akibat upaya darurat memberlakukan darurat militer. Kepergian Yoon dari PPP menambah kekacauan politik yang telah mengguncang partainya.
Lewat unggahan di Facebook, Yoon menyatakan bahwa dirinya akan tetap aktif dalam perjuangan politik.
“Saya keluar dari Partai People Power hari ini. Meskipun saya meninggalkan partai, saya akan terus berdiri di garis depan untuk membela kebebasan dan kedaulatan nasional,” tulis Yoon, dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (17/5/2025).
Yoon juga mengajak para pendukungnya untuk memilih Kim Moon-soo, calon presiden dari PPP yang pernah menjabat sebagai menteri tenaga kerjanya. Ia mengklaim bahwa pemilu mendatang merupakan kesempatan terakhir untuk mencegah “kediktatoran totalitarian” dan melindungi demokrasi liberal serta supremasi hukum.