Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Eks PM Han Duck-soo Mundur dari Pencalonan Presiden Korsel

Penjabat Presiden Korea Selatan, Han Duck-soo. (sumber: Kantor Koordinasi Kebijakan Pemerintah, Sekretariat PM Korsel/opm.go.kr)

Jakarta, IDN Times - Mantan Perdana Menteri Korea Selatan (Korsel), Han Duck-soo, mundur dari pencalonan presiden. Lee Jung-hyun, juru bicara Han, menyampaikan pernyataan tersebut dalam jumpa pers yang digelar sehari setelah rapat pleno Partai Kekuatan Rakyat (PPP).

"Saya dengan rendah hati menerima segalanya dan akan membantu dalam pemilu," kata Lee mengutip perkataan Han pada Minggu (11/5/2025), dilansir dari Yonhap.

Kim Moon-soo, mantan Menteri Tenaga Kerja, telah mengamankan nominasi partai melalui pemilihan pendahuluan. Sementara, Han telah mengunggulinya dalam jajak pendapat publik melawan Lee Jae-myung, kandidat presiden dari partai oposisi Partai Demokrat (DP).

1. Han akan membantu kampanye Kim

Han telah menerima keputusan partainya untuk menolak pencalonan presidennya, yang menggantinya dengan Kim. Ia juga menyatakan harapannya atas kemenangan pemilu Kim dan berjanji akan melakukan apapun yang bisa dilakukannya untuk membantu mencapainya.

Pada 11 Mei, Kim secara resmi mendaftar sebagai kandidat presiden dari PPP di Komisi Pemilihan Umum Nasional. Ini mengakhiri seminggu penuh kekacauan dan drama politik di dalam partai konservatif utama tersebut.

Han ditawari posisi senior di tim kampanye presiden Kim, namun ia belum menanggapi tawaran tersebut. Sebelumnya, Han dan Kim telah mengadakan serangkaian pembicaraan, guna membahas cara menyatukan kampanye PPP untuk menghindari perpecahan suara. 

2. Lee Jae-myung unggul dari kandidat lainnya

Korea Herald melaporkan, Lee Jae-myung telah menjadi calon terdepan untuk menggantikan mantan presiden Yoon Suk Yeol.

Menurut jajak pendapat Realmeter pada Minggu, Lee unggul jauh dari dua kandidat lainnya dengan dukungan sebesar 52,1 persen. Ia mengalahkan Kim yang memperoleh 31,1 persen dan anggota DPR dari Partai Reformasi Baru, Lee Jun-seok, yang memperoleh 6,3 persen.

Hingga Minggu, setidaknya tujuh orang telah terdaftar sebagai kandidat presiden. Pemilihan dadakan ini dipicu oleh pemakzulan mantan presiden Yoon, yang dicopot dari jabatannya karena pernyataan darurat militer pada Desember tahun lalu.

3. Kampanye pemilihan Presiden Korsel akan dimulai pada 12 Mei 2025

Periode kampanye untuk pemilihan presiden pada 3 Juni akan resmi dimulai pada Senin (12/5/2025). Nantinya, Komisi Pemilihan Umum Nasional akan memasang poster-poster pemilu yang menampilkan gambar-gambar kandidat yang terdaftar di sekitar 80 ribu lokasi di seluruh negeri. Pihaknya juga akan menyebarkan materi-materi terkait pemilu ke rumah-rumah. 

Empat debat yang disiarkan di televisi antara para kandidat akan berlangsung pada tanggal 18 Mei, 19 Mei, 23 Mei, dan 27 Mei. Calon presiden manapun dapat berpartisipasi dalam debat pada 19 Mei.

Mereka yang memenuhi kriteria tertentu berdasarkan undang-undang pemilu, berhak untuk berpartisipasi dalam tiga debat lainnya. Ini termasuk termasuk Lee Jae-myung, Kim Moon-soo, dan Lee Jun-seok. Ketidakhadiran mereka dapat dianggap sebagai pelanggaran undang-undang pemilu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rahmah N
EditorRahmah N
Follow Us