Jakarta, IDN Times - Ribuan warga Israel telah menyeberang ke Mesir melalui kota perbatasan Taba dalam beberapa hari terakhir demi menghindari serangan Israel. Meskipun otoritas Mesir memfasilitasi evakuasi tersebut, arus masuk ini telah memicu kemarahan publik.
Para pengkritik menganggap kehadiran warga Israel di Mesir sebagai sesuatu yang tidak dapat diterima, terutama ketika pasukan Israel masih melancarkan kampanye militer di Jalur Gaza.
“Warga Palestina diblokade, dan otoritas Mesir menghalangi konvoi bantuan yang ingin menembus blokade, sementara warga Israel justru disambut di hotel-hotel Sinai," kata para aktivis pro-Palestina, dikutip dari The New Arab.