Jakarta, IDN Times - Pengadilan Kosovo menghukum mantan Kepala Badan Intelijen Kosovo (KIA), Driton Gashi atas kasus penyelewengan jabatan pada Rabu (19/7/2023). Dia terbukti menjadi aktor di balik ekstradisi enam warga Turki ke negara asalnya menyusul insiden kudeta pada 2016.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan selama ini menuding kudeta 2016 diprakarsai oleh Fethullah Gulen, seorang pemuka agama Islam yang berbasis di Amerika Serikat (AS). Dilansir Reuters, Gulen pun menolak punya kaitan dengan peristiwa kudeta militer di Turki.
Pada Maret lalu, Kosovo telah menangkap enam orang yang punya kaitan di sekolah yang dibiayai gerakan Gulenis. Setelah insiden kudeta, Ankara terus menekan beberapa negara-negara Balkan untuk menutup sekolah yang punya kaitan dengan Gulenis. Namun, Pristina enggan menutup sekolah tersebut.