Presiden Ekuador, Guillermo Lasso saat melakukan sidak di Kantor Kepolisian. (twitter.com/LassoGuillermo)
Keputusan ini ditetapkan setelah Lasso menghadiri pertemuan di Duran UVC pada Senin pagi. Dalam pertemuan itu, ia dan jajaran pemerintah lainnya harus dijaga ketat oleh polisi dan militer yang bersiaga di sekitar gedung.
Dalam kesempatan itu, Lasso menyatakan belasungkawa atas tewasnya Intriago dan seorang atlet yang menemaninya dalam inspeksi pekerjaan umum pada Minggu. Ia pun mengungkapkan bahwa semua ini disebabkan oleh impunitas.
"Impunitas adalah sebuah masalah besar di Ekuador. Bahkan, jika kasus pembunuhan tidak terselesaikan, banyak pembunuh yang dibebaskan dalam waktu yang beberapa jam saja. Semua upaya yang dilakukan oleh polisi tidak berdampak," papar Lasso, dilansir El Universo.
Ia menyebut impunitas adalah pesan negatif kepada masyarakat. Dia mengindikasikan bahwa terduga pelaku pembunuhan Intriago punya sejarah panjang terkait kriminalitas di Ekuador.