Jakarta, IDN Times - Pemerintah El Salvador, pada Rabu (29/3/2023), mendesak Meksiko untuk membuka penyelidikan penyebab kebakaran di pusat penampungan migran di Ciudad Juarez. Kebakaran itu menyebabkan hampir 40 orang tewas.
Meksiko telah menjadi negara populer sebagai tujuan utama migran tertinggi, setelah Amerika Serikat (AS) dan Jerman. Mayoritas migran dari berbagai negara itu datang ke Meksiko untuk menuju AS.
Korban tewas dan luka dalam kebakaran ini mayoritas berasal dari Amerika Tengah, termasuk Guatemala, El Salvador, dan Honduras. Namun, terdapat pula migran dari Venezuela, Kolombia, dan Ekuador yang ikut jadi korban kebakaran.