Suasana ruang sidang majelis rendah parlemen Bundestag, di tengah penyebaran virus corona di Berlin, Jerman, pada 24 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Annegret Hilse
Tim yang dikepalai Streeck tersebut akan mengunjungi 500 rumah tangga, taman kanak-kanak serta rumah sakit. Mereka juga akan memperhatikan setiap kegiatan warga mulai dari tingkat penularan virus corona dari anak-anak ke orang dewasa, bagaimana keluarga bisa terinfeksi, sampai apakah hewan peliharaan bisa menyebarkannya.
Mereka pun akan melihat kemungkinan penyebaran virus lewat gagang pintu, remote TV hingga jenis-jenis makanan tertentu. "Jika ada cara mencegah penyakit dari menyebar luas di lingkungan kita, kami ingin tahu cara itu, dengan tujuan bisa menemukan bagaimana kita bisa bergerak bebas di lingkungan secara bersama-sama," tambah Streeck.
Mengutip The Local, kasus COVID-19 pertama di Rhine-Westphalia bagian utara diidentifikasi pada 25 Februari. Pasien adalah satu pasangan yang sempat merayakan sebuah karnaval di bulan yang sama.
Keduanya tidak mengetahui jika mereka sudah terinfeksi virus corona. Rhine-Westphalia utara sendiri adalah negara bagian paling padat penduduk di Jerman sehingga disebut tak mengejutkan jika episentrum COVID-19 ada di sana.