Erdogan: Israel Gunakan Konflik Regional sebagai Alasan Pendudukan

Jakarta, IDN Times - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, pada Sabtu (5/10/2024), menuduh Israel menggunakan konflik regional sebagai dalih untuk membenarkan pendudukan dan ekspansinya yang semakin meningkat.
“Sama seperti pada awal abad lalu, sebuah rencana licik untuk membatasi wilayah kita dengan darah telah diterapkan,” kata Erdogan di Istanbul, dikutip dari Anadolu.
Menurutnya, Hamas, Hizbullah, Yaman, Suriah, dan Iran hanyalah sekadar alasan untuk membenarkan tindakan Israel tersebut.
"Pemerintah Israel setiap hari menemukan justifikasi baru untuk melegitimasi kebijakan pendudukan dan invasinya," ujarnya.
1. Erdogan kecam negara-negara Barat yang mendukung Israel
Erdogan mengatakan, negara-negara Barat mengabaikan tindakan Israel di Timur Tengah karena rasa bersalah mereka atas Holocaust. Ia pun menyerukan kepada para pendukung Israel untuk bertindak secara rasional dan menghentikan dukungan mereka terhadap agresi militer Tel Aviv.
“Jika tidak, api yang disulut oleh pemerintah Israel yang haus darah tidak hanya akan membakar wilayah ini dan orang-orang yang tinggal di sini, tapi juga kalian," katanya.
Pemimpin Turki tersebut juga menyoroti perlawanan Palestina terhadap perlakuan Israel sejak 7 Oktober 2023, ketika serangan mematikan Israel di Gaza dimulai. Ia mengatakan bahwa tidak ada kejahatan atau kebiadaban apa pun yang mampu mematahkan perlawanan rakyat Gaza.
"Saudara-saudara kita di Gaza telah berjuang melawan penjajah Zionis dengan gagah berani selama 364 hari meskipun menghadapi segala kesulitan," tambahnya.