Sekarang Simpanse pun Diajarkan Untuk Merokok, Korea Utara Sehat?

Ironi...

Merokok memang hak setiap orang. Namun, bahaya merokok juga pasti diketahui para perokok. Keputusan untuk merokok pun kembali pada pribadi masing-masing. Namun, apa jadinya ketika seekor simpanse diajarkan untuk merokok?

Hal ini ternyata terjadi di Korea Utara. Ya, negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un ini punya koleksi simpanse di kebun binatang ibu kota Pyongyang. Seperti hasil penelusuran AP yang dikutip Dailymail.co.uk, simpanse berusia 19 tahun ini memiliki nama pamor, Azalea. Sementara namanya dalam bahasa korea adalah Dallae. Azalea dikenal sebagai atraksi paling menarik akibat kemampuannya untuk merokok.

Masa merokok Azalea diajari oleh sang penjaga di kebun binatang tersbeut. Sejak saat itu, Azalea seolah jadi ketergantungan. Dirinya yang awalnya harus dibantu menyalakan api untuk membakar rokok, sekarang sudah bisa memantik korek sendiri.

Kebiasaan merokok Azalea semakin tinggi. 

Sekarang Simpanse pun Diajarkan Untuk Merokok, Korea Utara Sehat?AP via dailymail.co.uk

Sebuah ironi ketika akhirnya Azalea kecanduan. Seekor primata yang awalnya tidak paham tentang rokok ini pun jadi ketergantungan. Harusnya juga dia tidak merokok, sekarang justru jadi perokok. Kemudian oleh pihak kebun binatang justru jadi atraksi utama. 

Sekarang, kebiasaan merokok itu pun semakin tinggi. Azalea dalam sehari bisa merokok satu bungkus atau 20 batang rokok. Dirinya tidak perlu lagi dibantu untuk memanting korek, bahkan dengan batang korek bekas pun Azalea mampu membuat api.

Kebun binatang ini dulunya tidak diminati oleh warga Korea Utara. Namun, sejak 'atraksi' dari Azalea, kebun binatang kembali dibuka sejak Juli 2016. Para penonton yang datang pun hanya menertawai Azalea. 

Akhirnya, berkat laporan ini, pihak People for the Ethical Treatment of Animals (PETA).

Baca Juga: Mengapa Indonesia Belum Bisa Melestarikan Orangutan Seperti Tiongkok Melestarikan Panda?

PETA memberikan protes keras atas 'atraksi' ini.

Sekarang Simpanse pun Diajarkan Untuk Merokok, Korea Utara Sehat?AP via dailymail.co.uk

Organisasi yang melindungi hewan ini pun akhirnya angkat bicara. Kemarahan disampaikan oleh Presiden PETA Ingrid Newkirk, kepada ;Time.com, menyebut kalau tindakan kebun binatang Pyongyang ini sangatlah kejam. Ingrid mempertanyakan kemanusiaan pihak kebun binatang yang membuat seekor simpanse bisa sampai kecanduan dengan tembakau.

Menurut Ingrid juga tindakan kebun binatang harus segera dihentikan karena tidak tepat dan merupakan bentuk eksploitasi. Ini yang membuat PETA semakin ingin mempercepat program penempatan hewan-hewan di kurungan saja jika tindakan ini terus dilakukan manusia.

Sejarah kebun binatang Pyongyang.

Sekarang Simpanse pun Diajarkan Untuk Merokok, Korea Utara Sehat?AP via dailymail.co.uk

Kebun binatang ini dibuka pada 1959 pada masa kepemimpinan pertama Kim Il Sung, kakek Jong-un. Namun, karena tidak terlalu berhasil, akhirnya kebun binatang ini ditutup. Awalnya, kebun binatang mau dibangun di luar Pyongyang, tapi akhirnya diputuskan untuk di ibukota. Pada 2014, saat masa Jong-un, dirinya ingin memperbarui kualitas kebun binatang agar negaranya terlihat lebih modern.

Namun, atraksi yang ditawarkan justru mengeksploitasi hewan. Bahkan beberapa hewan terbunuh akibat atraksi yang dipaksakan tersebut. Hewan-hewan yang sudah jadi korban antara lain gajah, jerapah, pinguin dan kera. 

Kejadian ini merupakan sebuah kemunduran bagi manusia. Bahkan seorang ayah tidak akan mengizinkan atau mengajarkan anak untuk merokok. Malah sekarang, hewan yang harusnya tidak tahu apa-apa jadi merokok. Korea Utara sehat?

Baca Juga: Makeup Artist Ini Mampu Membuatmu Ngeri, Jijik sampai Gemas dengan Polesan Wajahnya

Topik:

Berita Terkini Lainnya