Sering Dilecehkan, Peran Pengiring Pengantin di Tiongkok Kini Dilakukan Profesional

Anggota keluarga atau teman menolak jadi pengiring pengantin

Dalam pernikahan, yang dibayangkan adalah waktu yang membahagiakan. Bentuk kebahagiaan yang diidamkan itu ternyata tidak seperti dalam bayangan para pengiring pengantin. Hal tersebut terjadi di Tiongkok. Para pengiring pengantin, terutama wanita, jadi bahan lelucon oleh para tamu bahkan pengantin.

Tugas pengiring pengantin ini biasanya dilakukan oleh saudara dan sahabat pengantin. Namun, tidak peduli saudara atau sahabat, para pengiring pengantin tetap jadi bulan-bulanan. Mereka bahkan mengalami kekerasan seksual yang dianggap biasa saja dan tidak masalah. "Budaya" ini sudah terjadi sejak waktu lama di Tiongkok.

Seperti dikutip dari NowThis, tindakan-tindakan ini sudah jadi kewajiban yang harus diterima oleh para pengiring pengantin di Tiongkok.

Dari kekerasan fisik sampai seksual.

Sering Dilecehkan, Peran Pengiring Pengantin di Tiongkok Kini Dilakukan Profesionalyoutube.com

Para pengiring pengantin dipaksa untuk mengikuti permainan memalukan. Seperti para pengiring wanita akan bermain game "memecahkan balon". Namun, cara memecahkan balonnya adalah dengan selangkangan tamu pria ditekan ke balon yang diletakkan pada pantat pengiring wanita.

Bukan hanya itu, para pengiring juga terus dicekoki dengan minuman beralkohol sampai mabuk. Nah, saat keadaan mabuk pun, sang pengiring justru mengalami pelecehan seksual. Pelaku pelecehan justru para tamu yang sengaja disuruh oleh pengantin. Herannya, hal tersebut justru jadi bahan tertawaan.

Selain itu juga ada yang sengaja menyelipkan telur dalam gaun pengiring pengantin. Para tamu akan dengan leluasa memegang tubuh pengiring demi menemukan telur tersebut. Bukan hanya itu, secara sadar bahkan pengiring pengantin jadi bahan pelecehan seperti dipaksa telanjang.

Sering Dilecehkan, Peran Pengiring Pengantin di Tiongkok Kini Dilakukan Profesionalyoutube.com

Kejadian ini sudah menjadi bahan perbicangan banyak pihak di luar Tiongkok. Internet pun sudah utarakan kekesalan mereka. Namun, para pengiring pun tidak mau melaporkan karena merasa tidak enak terhadap pengantin yang notabene saudara ataupun teman mereka.

Akibatnya, sekarang, tugas pengiring pengantin ini tidak lagi datang dari saudara atau teman tapi menjadi lapangan pekerjaan yang dilakukan oleh para profesional.

Baca Juga: Jangan Menikah Sebelum Kamu Jujur Menjawab 11 Pertanyaan Ini!

Biayanya di kisaran 1,5 juta rupiah per profesional.

Sering Dilecehkan, Peran Pengiring Pengantin di Tiongkok Kini Dilakukan Profesionalbrendasweddingblog.com

Dilansir Nextshark.com, lebih dari 50 perusahaan pengatur pernikahan di Tiongkok telah menambahkan servis terbaru ini dalam paket mereka. Para perusahaan telah memilih wanita yang siap menjalani peran ini.

Namun, biaya yang dipatok tergantung pada level servis yang diinginkan oleh pengantin. Para penyewa harus membayar dari 200 yuan sampai 800 yuan atau setara 385.000 sampai 1.500.000 rupiah. Biaya tersebut mengharuskan para pengiring profesional akan menjaga keadaan acara tetap meriah dan mengikuti apa yang sudah disetujui bersama.

Para wanita ini dikabarkan adalah wanita karier yang bekerja pada hari Senin sampai Jumat dengan perusahaan lain, kemudian pada akhir pekan jadi pengiring pengantin profesional.

Sampai saat ini solusi yang ditawarkan tidak membuat kondisi acara pernikahan jadi lebih baik. Selain itu, tidak ada juga kesadaran terkait kekerasan fisik sampai seksual yang terjadi.

Baca Juga: Menikah itu Tak Hanya Bahagia, Ada 13 Ujian Pernikahan yang Selalu Siap Menanti Kalian

Topik:

Berita Terkini Lainnya