Melaporkan dalam RT, hingga kini Estonia merupakan satu-satunya anggota NATO yang masih memiliki masalah perbatasan dengan Rusia. Bahkan Talinn sebelumnya menolak perjanjian perbatasan dengan Rusia pada tahun 2014 lalu. Hal ini lantaran Estonia menolak menarik klaimnya atas wilayah Rusia, yang tak jauh dari Pskov dan St. Petersburg.
Kebijakan yang dilakukan oleh negara yang pernah diduduki Uni Soviet sejak tahun 1940 tersebut sempat membuat heboh media karena pagar kawat tersebut dianggap hanya akan menghalangi pasukan kalvalri saja. Sementara kini Rusia sudah memiliki tank canggih baru bernama Armata T-14 yang dapat bertahan di cuaca dingin ekstrem, bahkan di Planet Mars.
Rencana pembangunan pagar kawat ini sudah direncanakan beberapa tahun silam yang dipicu invasi Krimea, Ukraina oleh militer Rusia pada tahun 2014 silam yang membuat Estonia khawatir apabila Rusia akan masuk ke teritori negaranya.
Estonia dan Rusia membagi perbatasan sepanjang 338 km, yang mana 135 km dibatasi oleh daratan, 126 km dibatasi oleh danau dan 176 km dibatasi oleh sungai, dilansir dari 112 International.