Jakarta, IDN Times – Ethiopia meresmikan Grand Ethiopian Renaissance Dam (GERD) pada Selasa (9/9/2025), bendungan hidroelektrik terbesar di Afrika yang mampu menghasilkan 5.150 megawatt listrik. Acara ini digelar di distrik Guba di Sungai Nil Biru dan dihadiri Perdana Menteri Ethiopia, Abiy Ahmed, bersama Presiden Kenya William Ruto, Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud, serta Ketua Uni Afrika Mahmoud Ali Youssouf.
Peresmian ini menjadi tonggak penting bagi sektor energi Ethiopia yang kapasitasnya akan berlipat ganda. Perdana Menteri Abiy Ahmed menyampaikan tujuan pembangunan bendungan tersebut.
“Kepada saudara-saudara kami, Ethiopia membangun bendungan ini untuk makmur, untuk menyalakan listrik di seluruh wilayah dan untuk mengubah sejarah orang kulit hitam. Ini sama sekali bukan untuk menyakiti saudara-saudara kami,” katanya, dikutip dari The Guardian.
Ucapan itu memperlihatkan bagaimana proyek ini dimaknai sebagai kebanggaan nasional sekaligus simbol ambisi kawasan.