Penembakan di Auckland Selandia Baru, 2 Orang Tewas

Enam orang lainnya mengalami luka-luka

Jakarta, IDN Times - Penembakan terjadi di sebuah gedung yang sedang direnovasi di dekat Britomart, Auckland, Selandia Baru. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (20/7/2023) pagi, sekitar pukul 07.22 waktu setempat.

Mengutip Nzherald.co.nz, peristiwa tersebut menewaskan dua orang. Sementara, enam orang menderita luka, dengan tiga di antaranya menderita luka serius.

Baca Juga: Moldova Gelar Reshuffle Kabinet Gegara Penembakan Bandara

1. Pelaku sudah tewas

Penembakan di Auckland Selandia Baru, 2 Orang TewasIlustrasi Aksi Terorisme (IDN Times/Mardya Shakti)

Pihak berwenang mengonfirmasi pelaku penembakan sudah tewas. Pelaku merupakan seorang pria berusia 24 tahun, yang diketahui menggunakan gelang pemantauan elektronik.

Pria tersebut memasuki lokasi bangunan di Queen St dan langsung melepaskan tembakan.

Baca Juga: 4 Fakta Banjir Bandang di Auckland Selandia Baru yang Tewaskan 2 Orang

2. Pelaku sempat berpindah-pindah lantai di dalam gedung

Penembakan di Auckland Selandia Baru, 2 Orang TewasIlustrasi penembakan (IDN Times/Sukma Shakti)

Menurut Penjabat Inspektur Sunny Patel, pelaku awalnya memasuki gedung dari lantai bawah dan terus berpindah ke lantai atas.

"Setelah mencapai tingkat atas gedung, pria itu mengurung dirinya sendiri dan pihak kami berusaha untuk menangkapnya. Pelaku pun sempat melepaskan tembakan lagi dan dia ditemukan meninggal beberapa saat kemudian," kata Penjabat Inspektur Sunny Patel.

Baca Juga: 10 Pesona Auckland New Zealand, Kota Kelahiran Rose BLACKPINK

3. Pekerja gedung ketakutan

Penembakan di Auckland Selandia Baru, 2 Orang TewasIlustrasi penyerangan (IDN Times/Arief Rahmat)

Di sisi lain, seorang pekerja konstruksi bernama Herald mengatakan sempat bertemu pelaku pada pukul 07.20 waktu setempat. Kemudian beberapa letusan tembakan terdengar di sekitar lokasi kejadian pada pukul 08.08 pagi.

Beberapa pekerja di lokasi bangunan terlihat berjongkok di balik tumpukan bahan bangunan, di dekat tempat polisi bersenjata berkumpul.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya