Pro-Kontra Kebijakan Korea Larang Kopi Dijual di Sekolah

Kenapa ya kok dilarang?

Seoul, IDN Times - Membeli kopi di kantin sekolah mungkin akan tinggal menjadi sejarah di Korea Selatan. Pasalnya, pemerintah Negeri Ginseng saat ini tengah menyiapkan kebijakan untuk melarang penjualan kopi di sekolah. Masyarakat pun memiliki tanggapan beragam terhadap kebijakan baru tersebut.

1. Kantin atau vending machine di sekolah tak boleh lagi menyediakan kopi mulai Juli mendatang

Pro-Kontra Kebijakan Korea Larang Kopi Dijual di SekolahPixabay/fancycrave1

Pada 25 Januari lalu, Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan mengumumkan telah diloloskannya sebuah revisi undang-undang oleh Komite Kesehatan dan Kesejahteraan Majelis Nasional. Revisi tersebut mencakup pelarangan kopi dan berbagai produk berkafein tinggi dijual di SD, SMP dan SMA.

Jika disetujui melalui voting Majelis Nasional, kebijakan baru ini bisa diberlakukan mulai Juli tahun ini. Demikian dilansir dari The Korea Times.

2. Pemerintah Korea berupaya memperbaiki kesehatan pelajar

Pro-Kontra Kebijakan Korea Larang Kopi Dijual di Sekolahcommons.wikimedia.org

Melansir Korea Bizwire, alasan di balik kebijakan baru ini adalah untuk mencegah pelajar mengkonsumsi minuman berkafein tinggi yang bisa menyebabkan badan gemetar, peningkatan denyut jantung, gangguan tidur dan masalah psikologis lainnya. Harapannya, pelajar bisa terdorong untuk memilih minuman yang lebih sehat seperti susu atau jus sayur.

Pada 2015, Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan melakukan penelitian terhadap konsentrasi kafein pada berbagai produk. Hasilnya, kopi ditemukan memiliki konsentrasi kafein tertinggi sebanyak 449.1 miligram per kilogram.

Padahal kementerian merekomendasikan konsumsi kafein per hari tak lebih dari 400 miligram per kilogram untuk orang dewasa, maksimal 300 miligram per kilogram untuk ibu hamil dan 2.5 miligram per kilogram untuk anak-anak.

3. Sebagian menilai kebijakan ini adalah inisiatif yang bagus untuk mengontrol konsumsi kafein

Pro-Kontra Kebijakan Korea Larang Kopi Dijual di Sekolahchasingthedreamer.com

“Kopi sangat dicintai di Korea. Aku melihat banyak anak muda di coffee shop akhir-akhir ini,” kata seorang warga bernama Kim Dong Yem.

“Setelah pelajar tumbuh dewasa dan berkuliah, mereka akan memiliki banyak kesempatan untuk meminum kopi. Melarang (kopi dijual) di SD hingga SMA tampaknya adalah ide yang bagus.”

4. Sebagian lainnya berpendapat kebijakan ini terlalu ekstrim

Pro-Kontra Kebijakan Korea Larang Kopi Dijual di SekolahPixabay/12019

“Aku rasa pemerintah berlebihan dengan adanya kebijakan ini. Sebagian besar konsumsi kopi berasal dari guru. Aku tidak pernah melihat murid SD meminum kopi di sekolah,” kata seorang guru SD di Provinsi Gyeonggi.

Seorang lainnya berkomentar, “Larangan ini memiliki tujuan baik yaitu untuk mencegah kecanduan kafein pada anak-anak. Tapi, (pelarangan itu) tampak seperti sebuah kebijakan garis keras.”

5. Efektivitas kebijakan ini juga masih dipertanyakan

Pro-Kontra Kebijakan Korea Larang Kopi Dijual di Sekolahmunchies.vice.com

Jika kopi dilarang di kantin sekolah, pelajar mungkin masih bisa mendapatkannya di toko atau mini market. Kebijakan pemerintah ini disebut hanya akan mendorong pelajar untuk pergi ke toko di luar sekolah selama istirahat.

“Kalau kantin sekolah tidak lagi menjual minuman kopi, kami akan keluar untuk membelinya. Kenapa mereka melarangnya? Aku rasa itu tidak berguna,” kata seorang pelajar SMA.

6. Ada pula yang menyebut pemerintah mengesampingkan akar masalah yang sebenarnya

Pro-Kontra Kebijakan Korea Larang Kopi Dijual di Sekolahkore.am

Kebutuhan pelajar akan kopi dinilai sebagai akibat dari jam belajar yang sangat tinggi. Pelajar di Korea bisa menghabiskan belasan jam sehari hanya untuk belajar. Menurut survey Kementerian Pendidikan pada 2017 seperti dilansir dari Yonhap News Agency, satu dari empat pelajar SMA di Korea kurang tidur. Mereka tidur tak lebih dari enam jam setiap malam karena tekanan belajar dan persiapan ujian masuk perguruan tinggi.

“Murid yang belajar lebih dari sembilan jam seharusnya tidak dipisahkan dari kopi. Itu bisa membuat mereka tertidur seperti anak ayam,” kata seorang pengguna web portal Daum.

Faidah Rahim Photo Verified Writer Faidah Rahim

Sedang berburu Fantastic Beasts

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya