Hal-hal yang Akan Dibenahi Aung San Suu Kyi setelah Kemenangannya di Myanmar

Kemenangan Aung San Suu Kyi telah menandai berakhirnya rezim militer di Myanmar. Namun seperti sebuah kompetisi lainnya, kekalahan berpotensi memunculkan pihak yang tersingkirkan. Itulah kenapa Pemimpin NLD, National League of Democracy, ingin dilakukannya rekonsiliasi untuk mempermudah transisi kekuasaan.

Aung San Suu Kyi adalah pejuang yang tangguh. Ia dikurung dalam tahanan penjara rumah selama seperempat abad. Pun masa-masa itu digunakannya untuk menuntu pembacaan ulang demokrasi di Myanmar. Hingga hanya dalam waktu lima tahun setelah selesai masa kurungan, ia memenangkan pemilihan legislatif. Bahkan tak tanggung-tanggung, partai miliknya mampu menduduki 364 dari total 664 kursi parlemen.

Banyak orang mengharapkan kemenangan Aung San Suu Kyi. Mereka menginginkan perubahan di Myanmar. Ratusan orang menari dengan membawa bendera NLD sambil menyanyikan lagu partai. Bila mereka melakukannya sewaktu rezim militer berkuasa, kurungan penjara adalah konsekuensinya.

Kembali melihat pada hari pemilihan, banyak penduduk Myanmar antusias. Mereka bangun jam tiga pagi karena berpikir akan ada perubahan besar dari situasi yang dikuasai rezim militer. Rezim militer di Myanmar telah berkuasa semenjak tahun 1960-an.

Pidato Aung San Suu Kyi setelah kemenangannya menitikberatkan agar masyarakat menghargai hasil pemilihan umum. Hasilnya adalah menghargai pihak yang menang, dan menghormati pihak yang kalah. Perlakuan tersebut penting untuk tidak memancing kerusuhan. Pasalnya 50 tahun bercokolnya rezim militer, pasti mempunyai akar yang tertancap dalam. Tidak mudah mencerabutnya dari tanah Myanmar.

Namun Presiden Thein Sein, presiden sebelumnya adalah orang yang terhormat. Itu dibuktikannya dengan memberi jaminan tidak akan terulangnya peristiwa 1990. Peristiwa 1990 adalah kejadian dimana NLD telah memenangkan pemilu, namun militer waktu itu membatalkan kemenangannya. Tokoh-tokoh NLD dijadikan tahanan politik. Pada waktu itu juga Aung San Suu Kyi dijatuhi hukuman kurungan rumah.

Aung San Suu Kyi telah menetapkan keputusannya setelah menyatakan kemenangan. Warga negara berkebangsaan asing dilarang duduk di kursi pemerintahan. Ia akan mengundang berbagai elemen politik di Myanmar sebagai usaha rekonsiliasi nasional. Mulai dari kepala militer, presiden, berikut ketua parlemen. Sekedar informasi, posisi Aung San Suu Kyi akan lebih tinggi dari presiden. Ia mengatakan baru akan mengumumkan siapa presiden terpilih di akhir Maret.

Akan banyak sekali pekerjaan yang menunggu tim Aung San Suu Kyi. Contohnya menghapus sangsi internasional, membuka dan membangun investasi. Lalu juga mengurangi ketergantungan pada China. Pasalnya, selama ini Myanmar adalah negara termiskin di Asia Tenggara yang ekonominya ditopang China.

Namun beban yang ditopangnya sungguh berat. Ia dikenal sebagai advokat hak asasi manusia. Namun di dalam negaranya sendiri, ia dikritik akan sikapnya terhadap muslim Myanmar. Tak ada seorang pun anggota NLD yang beragama Islam. ia juga diprotes keras karena respon yang lambat terhadap kekerasan Rohingya. Semoga itu bisa dibenahi oleh Aung San Suu Kyi, ya!