10 Sekolah di India Terima Ancaman Bom Palsu melalui Email

Banyak sekolah di India diteror ancaman bom belakangan ini

Intinya Sih...

  • 10 sekolah di Kanpur, India, terima ancaman bom melalui email pada Rabu (15/5/2024), memicu kepanikan di kota.
  • Pemerintah daerah mengerahkan pasukan penjinak bom ke lokasi, namun belum ada benda mencurigakan yang ditemukan.
  • Komisaris Polisi mengatakan keamanan di semua sekolah ditingkatkan dan polisi sedang menyelidiki pola ancaman tersebut.

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 10 sekolah di kota Kanpur di negara bagian Uttar Pradesh, India, menerima ancaman bom melalui email pada Rabu (15/5/2024). Hal itu memicu kepanikan di seluruh kota.

Hal ini terjadi di tengah gelombang email serupa yang mengancam sekolah dan rumah sakit di beberapa kota di India, termasuk Delhi.

Laporan awal menyebutkan bahwa penulis email mengancam akan meledakkan sekolah-sekolah tersebut. Menanggapi ancaman itu, pemerintah daerah segera mengerahkan pasukan penjinak bom ke lokasi. Namun, belum ada benda mencurigakan yang ditemukan sejauh ini.

1. Polisi telah meningkatkan keamanan di sekolah-sekolah

Komisaris Gabungan Polisi, Harish Chander, mengatakan bahwa keamanan di semua sekolah telah ditingkatkan, dan polisi sedang menyelidiki apakah ada pola tertentu dalam ancaman tersebut.

"Polisi Kanpur menerima informasi tentang ancaman bom di berbagai sekolah. Unit siber sedang menyelidiki masalah tersebut. Semua pejabat diinstruksikan untuk memantau rekaman CCTV secara menyeluruh untuk mengetahui hubungan antara ancaman ini dan ancaman bom sebelumnya yang diterima oleh beberapa sekolah, bandara, dan sekolah. rumah sakit,” katanya, seperti dikutip kantor berita ANI.

Dia juga menghimbau para orang tua murid untuk tidak membuat situasi panik

Baca Juga: India Selesaikan Penarikan Pasukannya dari Maladewa

2. Lebih dari 100 sekolah di Delhi terima ancaman bom palsu sejak sebulan terakhir

Sejumlah sekolah di kota Lucknow juga menerima ancaman serupa pada Senin (13/5/2024). Namun setelah dilakukan penelusuran menyeluruh, ancaman tersebut ternyata hoax.

Selama sebulan terakhir, Bandara Internasional Indira Gandhi, lebih dari 20 rumah sakit dan lebih dari 100 sekolah di wilayah ibu kota India, Delhi, telah menjadi target sasaran ancaman bom palsu. Email tersebut dilaporkan berasal dari server yang berbasis di Rusia.

Baca Juga: India Tangkap 4 Tersangka Penyelundupan Orang ke Rusia

3. Ancaman itu bertujuan untuk menciptakan kepanikan dan mengganggu ketertiban umum

Dilansir Hindustan Times, polisi Delhi melaporkan bahwa email yang berisi ancaman bom palsu itu bertujuan untuk menciptakan kepanikan dan mengganggu ketertiban umum di ibu kota negara.

Email-email ini telah menjadi ancaman bagi lembaga penegak hukum karena memicu kepanikan, menyebabkan evakuasi massal, kemacetan lalu lintas, dan pemborosan sumber daya.

Kementerian Dalam Negeri pun telah mengeluarkan pedoman rinci mengenai cara menghadapi situasi seperti itu.

Baca Juga: Staf PBB dari India di Gaza Terbunuh

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

Long life learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya