12 Orang Tewas dalam Tabrakan Bus-Truk di India

Lebih dari 30 lainnya mengalami luka-luka

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 12 orang tewas dan 37 lainnya terluka akibat tabrakan antara bus dan truk di negara bagian Asssam, India, pada Rabu (3/1/2024) pagi.

Polisi mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 5 pagi di distrik Golaghat, ketika bus berpenumpang sekitar 45 orang itu bertabrakan dengan truk bermuatan batu bara yang datang dari arah berlawanan di sisi jalan yang sama.

Supir kedua kendaraan tewas di tempat, sementara korban luka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga: India Luncurkan Misi Angkasa Pelajari Black Hole

1. Truk disebut melaju dengan kecepatan tinggi

Dilansir Indian Express, Wakil Komisaris Polisi Golaghat, P Uday Praveen, mengatakan bahwa jalan raya tersebut sedang diperbaiki di satu sisi, sehingga menyebabkan kendaraan yang melintas dari kedua arah menggunakan salah satu sisi jalan.

Selain itu, para saksi mata melihat truk yang terlibat kecelakaan melaju dengan kecepatan sangat tinggi. Jarak pandang yang buruk akibat cuaca berkabut juga kemungkinan memicu kecelakaan.

“Perbaikan jalan sedang dilakukan di satu sisi jalan raya, itulah sebabnya kendaraan dari kedua arah menggunakan sisi lain dari pembatas tersebut. Saksi mata mengatakan truk yang datang dengan kecepatan sangat tinggi itu menabrak bus,” kata Praveen.

Polisi kini sedang menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

2. Penumpang bus dalam perjalanan wisata

Para penumpang bus, yang sebagian besar berasal dari desa Bharalukhuwa, dilaporkan sedang dalam perjalanan menuju kuil Tilinga yang terkenal di distrik Tinsukia saat kecelakaan terjadi.

Penduduk setempat pun melakukan operasi penyelamatan dan membantu mengangkut 37 orang yang terluka ke rumah sakit terdekat.

“Kami menemukan 10 jenazah dari bus dan truk. Dari 27 korban luka yang dipindahkan ke Jorhat Medical College and Hospital (JMCH), dua orang meninggal karena luka-luka. Kasus kematian akibat mengemudi yang gegabah dan lalai telah dilaporkan dan kami akan memulai penyelidikan,” kata inspektur polisi Golaghat Rajen Singh kepada awak media.

Baca Juga: Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2023, Didominasi India

3. PM India berikan biaya santunan kepada keluarga korban

Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan keprihatinannya atas insiden tersebut. Pihaknya mengumumkan pemberian santunan sebesar 200 ribu rupee (sekitar Rp37 juta) untuk keluarga dari masing-masing korban meninggal, dan 50 ribu rupee (sekitar Rp9 juta) untuk setiap korban luka.

“Ikut bersedih atas hilangnya nyawa akibat kecelakaan lalu lintas di Golaghat, Assam. Turut berduka cita kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga yang terluka segera pulih. Pemerintah daerah menyediakan semua bantuan yang mungkin diberikan kepada mereka yang terkena dampak,” tulis Modi di X.

Baca Juga: Tak Restui Hubungan, Pria India Bunuh Putri dan Kekasihnya Pakai Sekop

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

Long life learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya