36 Orang Tewas usai Bus Jatuh ke Jurang di Kashmir India

19 lainnya mengalami cedera

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 36 orang tewas dan 19 lainnya terluka setelah bus jatuh ke juang di wilayah Jammu dan Kashmir, yang dikuasai India, pada Rabu (15/11/2023).

Sumber mengatakan bus itu sedang dalam perjalanan dari Kishtwar ke Jammu. Hampir 4 km dari Rajgarh di jalan raya nasional Doda-Batote, bus tersebut tergelincir keluar jalan raya dan jatuh sekitar 400 kaki di jalan tua di wilayah pegunungan, dilansir Indian Express.

Warga dan pihak berwenang bergegas ke lokasi kejadian dan operasi penyelamatan pun diluncurkan.

1. Sebanyak 6 orang alami luka serius

Menteri Persatuan Negara Jitendra Singh mengatakan, para korban luka sedang dibawa ke rumah sakit terdekat. Enam di antaranya terluka parah.

“Sayangnya 36 orang tewas dan 19 luka-luka, 6 di antaranya luka serius,” kata Singh.

Ia juga menambahkan, otoritas sedang mengatur layanan helikopter untuk mengangkut korban cedera melalui udara.

"Korban cedera dipindahkan ke Rumah Sakit Distrik Kishtwar dan GMC Doda sesuai kebutuhan. Layanan helikopter akan diatur untuk memindahkan korban cedera lainnya. Semua bantuan yang diperlukan, jika diperlukan, telah disediakan."

Adapun penyebab pasti kecelakaan itu belum diketahui.

Baca Juga: Polusi di Ibu Kota India Memburuk usai Festival Diwali

2. Presiden dan Perdana Menteri India ucapkan belasungkawa

Dilansir NDTV, Presiden India Droupadi Murmu dan Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut.

“Saya sangat sedih atas berita meninggalnya beberapa penumpang dalam kecelakaan bus di distrik Doda, Jammu dan Kashmir. Saya menyampaikan belasungkawa kepada anggota keluarga yang ditinggalkan dan berdoa agar mereka yang terluka segera sembuh,” kata Murmu dalam sebuah pernyataan di media sosial X.

"Kecelakaan bus di Doda, Jammu dan Kashmir sangat menyedihkan. Saya turut berbelasungkawa kepada keluarga yang kehilangan orang-orang terdekat dan tersayang. Saya berdoa agar korban luka segera pulih," kata Kantor Perdana Menteri.

Pihaknya menambahkan, Perdana Menteri akan memberikan kompensasi sebesar 200 ribu rupee (sekitar Rp 37 juta) kepada masing-masing keluarga korban tewas dalam kecelakaan tersebut. Sementara itu, mereka yang terluka akan menerima bantuan sebesar 50 ribu rupee (sekitar Rp9 juta).

3. India termasuk negara dengan tingkat kecelakaan di jalan raya tertinggi di dunia

Dilansir Associated Press, India merupakan salah satu negara dengan tingkat kematian di jalan raya tertinggi di dunia, dengan ratusan ribu orang tewas dan terluka setiap tahunnya. Sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh pengemudi yang ugal-ugalan, kondisi jalan yang buruk, dan kendaraan yang sudah tua.

Tahun lalu, jembatan gantung berusia seabad ambruk di negara bagian Gujarat, India barat, sehingga membuat ratusan orang jatuh ke sungai. Sedikitnya 132 orang tewas dalam salah satu kecelakaan terburuk di negara itu dalam satu dekade terakhir.

Baca Juga: Demi Uang Asuransi, Pria India Bunuh Pengemis dan Palsukan Kematiannya

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya