4 Orang Tewas Tersengat Listrik saat Perayaan Asyura di India

Sekitar 10 lainnya mengalami luka-luka

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya empat orang tewas dan 10 lainnya terluka akibat tersengat listrik saat perayaan Muharram di negara bagian Jharkhand, India, pada Sabtu pagi (29/7/2023). Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 6 pagi di desa Khetko, di distrik Bokaro.

Polisi mengatakan korban tersengat listrik setelah tiang logam yang dibawa oleh rombongan prosesi Asyura menabrak kabel bertegangan tinggi.

"Kejadian itu terjadi sekitar pukul 06.00 pada hari Sabtu ketika mereka sedang mempersiapkan prosesi Muharram. Mereka membawa bendera agama dan tiangnya terbuat dari besi. Entah bagaimana, tiang itu bersentuhan dengan kabel listrik bertegangan tinggi 11.000 volt," kata Kepala Kepolisian Bokaro, Priyadarshi Alok, dikutip NDTV.

Bulan Muharram, dalam kalender Islam, merupakan salah satu bulan paling suci bagi umat Syiah di seluruh dunia. Prosesi Asyura sendiri digelar untuk mengenang gugurnya cucu Nabi Muhammad, Hussein bin Ali, pada abad ketujuh silam. 

Baca Juga: Jelang Asyura, Pemkot Makassar Sebar Edaran Waspadai Penyebaran Syiah

1. 3 orang dalam kondisi kritis

Polisi mengatakan para korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat usai kecelakaan tersebut. Delapan di antaranya kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Bokaro, di mana empat orang akhirnya meninggal karena luka-luka dan tiga dalam kondisi kritis.

Korban tewas diidentifikasi sebagai Enamul Rabb (35), Asif Raza (21), Ghulam Hussain (18) dan Sajid Ansari (18).

Kepala Menteri Jharkand, Hemant Soren, dan Gubernur Radhakrishnan menyampaikan belasungkawa atas insiden tersebut. Kepala menteri juga telah mengarahkan pemerintah Bokaro untuk memberikan semua bantuan yang memungkinkan bagi para korban. 

Baca Juga: Lamaran Ditolak, Pria India Pukuli Sepupunya hingga Tewas

2. Kecelakaan akan diselidiki

Wakil komisaris Bokaro, Kuldeep Chaudhary, mengatakan mereka akan menyelidiki penyebab insiden itu.

“Prosesi Tazia dilakukan di sekitar 400 tempat di kabupaten tersebut. Hanya di sini insiden semacam ini terjadi. Kami akan menanyakan penyebabnya,” katanya, dikutip dari Hindustan Times.

Kematian karena sengatan listrik sering terjadi di India, terutama akibat genangan air selama musim hujan. Menurut data resmi, rata-rata hampir 11 ribu orang tewas akibat tersengat listrik di India setiap tahunnya.

3. Warga lupa melaporkan ke petugas untuk mematikan listrik

Sementara itu, anggota kongres setempat, Anup Singh menyayangkan insiden tersebut lantaran penduduk desa tidak memberi tahu departemen listrik tentang prosesi tersebut.

"Untuk menghindari ketidaknyamanan bagi masyarakat umum, mereka harusnya memberi tahu departemen untuk mematikan listrik sekitar setengah jam sebelum prosesi dilakukan. Tapi kali ini sayangnya, mereka tidak melakukannya," kata Singh.

Dia mengatakan pemerintah negara bagian akan memberikan bantuan dana bagi korban meninggal dan luka-luka.

Baca Juga: Keluhkan Musik yang Terlalu Keras, Pria India Tewas Ditembak

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya