6 Orang Ditahan atas Pembunuhan Rapper Afrika Selatan 

Kiernan Forbes atau AKA ditembak mati pada Februari 2023

Jakarta, IDN Times - Polisi Afrika Selatan mengatakan bahwa mereka telah menangkap enam tersangka terkait pembunuhan rapper terkenal Afrika Selatan Kiernan Forbes, atau yang dikenal sebagai AKA, dan temannya Tebello "Tibz" Motshoane, yang merupakan seorang koki selebritas.

Keduanya ditembak mati di luar sebuah restoran di Durban pada 10 Februari tahun lalu.

“Enam orang telah ditangkap dan akan hadir di pengadilan pada hari Kamis” kata menteri kepolisian Bheki Cele pada konferensi pers di Durban pada Selasa (27/2/2024), dikutip France24.

Dia mengungkapkan bahwa tersangka yang paling tua berusia 36 tahun, dan masih ada kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah.

Baca Juga: Kronologi Rapper Killer Mike Diborgol Polisi Usai Menang 3 Grammy

1. Keenam tersangka mempunyai peran berbeda-beda dalam pembunuhan AKA

Komisaris polisi provinsi KwaZulu-Natal, Nhlanhla Mkhwanazi, mengatakan bahwa keenam tersangka, yang kini berada di balik jeriji besi, memainkan peran berbeda dalam pembunuhan AKA.

Dua orang bertugas menembak korban, dua lainnya mengintai AKA dari bandara Durban, satu orang mengambil senjata api yang digunakan dalam penembakan, dan satunya lagi merupakan otak atau dalang pembunuhan tersebut. Beberapa dari mereka juga terkait dengan kasus pembunuhan lainnya.

Mkhwanazi menerangkan bahwa dua tersangka ditangkap di negara tetangga Eswatini oleh Interpol pada akhir pekan. Beberapa barang bukti yang ditemukan dalam penangkapan tersebut di antaranya empat kendaraan, senjata api yang digunakan dalam pembunuhan AKA dan Motshoane, dan selongsong peluru kosong.

Polisi mengatakan bahwa para pembunuh dibayar untuk menghabisi musisi berusia 35 tahun itu, namun belum mengungkapkan apa motifnya.

Baca Juga: Diserang Teroris, 2 Tentara Afrika Selatan Tewas di RD Kongo

2. Masyarakat Afrika Selatan diharapkan bisa bernapas lega

Menteri Kepolisian Bheki Cele mengakui bahwa pembunuhan AKA dan temannya telah meresahkan banyak masyarakat di Afrika Selatan, yang notabene merupakan salah satu negara dengan tingkat pembunuhan tertinggi di dunia.

“Saya berharap masyarakat Afrika Selatan bisa tidur lebih nyenyak setelah ini,” ujarnya.

Dikutip BBC, AKA memulai karir musiknya sebagai bagian dari grup rap Entity sebelum kemudian terjun sebagai penyanji solo. Karyanya berhasil membuatnya memenangkan beberapa penghargaan di Afrika Selatan.

Dia juga terkenal di kancah internasional, dengan meraih beberapa nominasi penghargaan dari Black Entertainment Television (BET) dan MTV Europe. Dia menerima penghargaan anumerta di BET Hip Hop Awards tahun lalu.

3. Kasus pembunuhan di Afrika Selatan termasuk yang tertinggi di dunia

Tingkat pembunuhan di Afrika Selatan tergolong sangat tinggi. Menurut statistik polisi yang dirilis bulan ini, hampir 84 pembunuhan terjadi di negara tersebut setiap harinya sejak Oktober-Desember.

Sejumlah bintang hiburan juga pernah menjadi korban.

Pada 2007, penyanyi reggae Lucky Dube ditembak mati oleh sekelompok pria bersenjata yang berusaha mencuri mobilnya. Saat kejadian, Dube sedang mengantarkan putranya ke rumah kerabat.

Baca Juga: 6 Tahun Diculik Militan Terafiliasi Al-Qaeda, Warga Afsel Dibebaskan

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

Long life learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya