9 Orang Tewas akibat Ledakan Gas di Restoran Lebanon

Semua korban adalah karyawan restoran tersebut

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya sembilan orang tewas akibat kebakaran yang melanda sebuah restoran di ibu kota Lebanon, Beirut, pada Selasa (30/4/2024). Dua orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Pemadam kebakaran mengatakan, ledakan yang terjadi di restoran Pizza Secrets di pusat kota Beirut itu disebabkan oleh ledakan tabung gas. Para korban meninggal akibat menghirup asap tebal. Mereka semua adalah karyawan restoran tersebut.

Baca Juga: Jurnalis AS yang Disandera 7 Tahun di Lebanon Meninggal Dunia

1. Pejabat Lebanon berjanji akan lakukan penyelidikan secara menyeluruh

Menteri Dalam Negeri Bassam Mawlawi, yang mengunjungi lokasi kejadian, telah berjanji akan melakukan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut. Menteri Pariwisata Walid Nassar menyebut insiden kebocoran gas itu sebagai pengingat tentang perlunya peningkatan kondisi keselamatan masyarakat.

“Ini adalah tempat kejadian perkara, keselamatan masyarakat tidak pernah dianggap serius di negara ini,” kata anggota parlemen Beirut, Paula Yacoubian, kepada wartawan di luar restoran.

2. Standar keselamatan di restoran tersebut dipertanyakan

Anggota parlemen lainnya yang ikut hadir di lokasi kejadian, Ibrahim Mneimneh, juga mempertanyakan standar keselamatan di restoran tersebut.

"Kecelakaan itu menunjukkan tempat ini tidak memenuhi standar keselamatan publik,” kata Mneimneh.

Sejak akhir 2019, perekonomian Lebanon telah terjun bebas. Hal ini memperburuk masalah pengawasan publik yang sudah berlangsung lama di berbagai sektor, terutama yang berkaitan dengan keselamatan publik.

Baca Juga: Israel Gempur Lebanon, 5 Anggota Hizbullah Tewas

3. Ledakan di pelabuhan Beirut pada 2020 tewaskan lebih dari 240 orang

Salah satu ledakan terbesar yang pernah mengguncang Lebanon terjadi pada 4 Agustus 2020. Ledakan yang terjadi di pelabuhan Beirut itu menewaskan lebih dari 240 orang dan melukai 6.500 lainnya.

Menurut pihak berwenang, bencana itu disebabkan oleh ratusan ton amonium nitrat yang disimpan di pelabuhan secara sembarangan selama bertahun-tahun. Sejauh ini, belum ada pejabat senior yang dimintai pertanggungjawaban.

Baca Juga: PBB Kecam Serangan Terhadap Pasukan Perdamaian di Lebanon 

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

Long life learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya