Caleg Pakistan Ditembak Mati Jelang Pemilu

Keempat ajudannya terluka parah

Jakarta, IDN Times - Calon anggota dewan di Pakistan dibunuh oleh sekelompok pria tak dikenal pada Rabu (31/1/2024). Insiden itu terjadi beberapa hari menjelang pemilu, yang akan diselenggarakan pada 8 Februari.

Petugas polisi Rasheed Khan mengatakan, kandidat independen Rehan Zeb Khan dan empat ajudannya ditembak saat berada di dalam kendaraan mereka di distrik Bajur, provinsi Khyber-Pakhtunkhwa. Rehan dinyatakan meninggal di rumah sakit setempat, sementara para ajudannya berada dalam kondisi kritis.

1. Polisi sedang memburu pelaku

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, wilayah sepanjang perbatasan Pakistan dan Afghanistan ini merupakan tempat di mana kelompok militan beroperasi.

Dilansir Dawn, polisi setempat Kashif Zulfiqar mengatakan, insiden tersebut tampaknya pembunuhan yang ditargetkan. Dia menambahkan bahwa aparat penegak hukum kini sedang memburu para pelaku.

Komisi Pemilihan Umum Pakistan juga telah memerintahkan pihak berwenang untuk mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu.

Ketua Sementara Khyber-Pakhtunkhwa mengatakan, pemerintah provinsi telah siap untuk pemilihan umum mendatang. Namun, pada saat yang sama mengakui ada kekhawatiran keamanan di beberapa daerah. Ia pun meminta polisi untuk menyiapkan laporan terkait pembunuhan tersebut dalam waktu tiga hari.

Baca Juga: Mantan PM Pakistan Imran Khan Divonis 10 Tahun Penjara

2. Kandidat yang terafiliasi dengan PTI kerap jadi sasaran kekerasan

Partai pimpinan mantan perdana menteri Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), mengatakan bahwa Rehan adalah kandidat yang didukung PTI untuk merebut kursi Majelis Nasional.

Pihaknya mengecam keras pembunuhan tersebut, dengan mengatakan para kandidat dan pertemuan masyarakat yang terafiliasi dengan PTI kerap menjadi sasaran serangan teroris.

“Setelah serangan terhadap rapat umum PTI di Sibi, tanggung jawab atas pembunuhan kandidat Majelis Nasional (yang didukung partai) ada pada pemerintah sementara yang tidak kompeten,” kata partai tersebut.

Selain menuntut penyelidikan segera atas serangan itu, PTI juga meminta pihak berwenang memberikan keamanan kepada semua kandidat dukungannya, yang berpartisipasi dalam pemilu. 

3. Beberapa partai lainnya juga diserang jelang pemilu

Dalam insiden terpisah, para pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah para pekerja Partai Nasional Awami (ANP) di kota Chaman, provinsi Balochistan, pada Rabu. Petugas partai bernama Zahoor Ahmed tewas dalam serangan itu.

Insiden terjadi ketika para pekerja ANP sedang sibuk melakukan kegiatan pemilu di daerah pemilihan.

Selain itu, lima orang juga terluka dalam serangan granat yang menargetkan kantor pemilihan Partai Rakyat Pakistan (PPP) di ibu kota Balochistan, Quetta. 

Dalam pernyataannya di media seosial X, Ketua PPP Bilawal Bhutto-Zardari mengutuk serangan tersebut.

“Pekerja PPP tidak takut dengan serangan pengecut seperti itu,” katanya, seraya meminta pengawas pemilu untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kantor pemilu.

Baca Juga: Sempat Ribut, Kini Iran-Pakistan Sepakati Kerja Sama Keamanan 

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

Long life learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya