India Sebut Kedutaan Besar Afghanistan di New Delhi Masih Beroperasi 

Kedutaan Afghanistan umumkan akan tutup mulai 1 Oktober

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri India, pada Kamis (5/10/2023), mengatakan bahwa Kedutaan Besar Afghanistan di New Delhi masih beroperasi. Hal ini disampaikan setelah pekan lalu kedutaan tersebut mengumumkan bakal mengakhiri operasinya mulai 1 Oktober.

Dalam sebuah pernyataan, Kedutaan Besar Afghanistan mengatakan, mereka tidak menerima cukup dukungan dari India, sehingga menghambat kapasitas kedutaan dalam menjalankan tugasnya.

Namun, tuduhan itu dibantah oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri India Arindam Bagchi.

"Saya rasa klaim tersebut tidak benar secara faktual. Pemahaman kami adalah bahwa kedutaan di New Delhi tetap berfungsi,” kata Bagchi kepada wartawan, dikutip Reuters.

1. India telah berkomunikasi dengan diplomat Afghanistan di Mumbai dan Ahmedabad

Bagchi menambahkan, kementerian luar negeri telah diberitahu tentang keputusan kedutaan untuk menghentikan operasi tersebut. Pihaknya juga telah menghubungi diplomat Afghanistan di kedutaan dan konsulat di Mumbai dan Ahmedabad.

“Kami juga menyadari bahwa duta besar telah lama absen, dan sejumlah besar diplomat Afghanistan telah meninggalkan India dalam beberapa waktu terakhir,” kata Bagchi.

Meski India tidak mengakui pemerintahan Taliban di Afghanistan, mereka tetap mengizinkan duta besar dan staf, yang ditunjuk oleh pemerintah Presiden Afghanistan yang digulingkan Ashraf Ghani, untuk mengeluarkan visa dan menangani masalah perdagangan.

Baca Juga: Pakistan Akan Deportasi 1,1 juta Pengungsi Afghanistan

2. Kedutaan Besar Afghanistan pastikan warganya yang berada di India terlindungi

Kedutaan Besar Afghanistan mengatakan, mereka ingin mencapai kesepakatan dengan New Delhi untuk memastikan bahwa kepentingan warganya yang tinggal, bekerja, belajar dan melakukan bisnis di India terlindungi.

Menurut badan pengungsi PBB, warga Afghanistan merupakan sepertiga dari hampir 40 ribu pengungsi yang terdaftar di India. Angka tersebut belum termasuk mereka yang tidak terdaftar di PBB.

3. India tetap pertahankan hubungannya dengan Afghanistan

Sejak Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan pada Agustus 2021, belum ada negara yang secara resmi mengakui pemerintahan baru tersebut. India sendiri mengatakan bakal mengikuti langkah PBB untuk memutuskan apakah akan mengakui Taliban atau tidak.

Meski begitu, New Delhi tetap ingin mempertahankan hubungannya dengan negara di mana saingan regionalnya, Pakistan, mempunyai pengaruh besar. Utusan India sebelumnya telah bertemu dengan perwakilan Taliban di Doha.

Tahun lalu, India mengirimkan bantuan, termasuk gandum, obat-obatan, vaksin COVID-19, dan pakaian musim dingin ke Afghanistan untuk membantu mengatasi krisis di sana. Pada Juni tahun lalu, India juga mengirimkan tim pejabat ke kedutaan besarnya di Kabul.

Sebelum kembalinya Taliban, India pernah memberikan pelatihan dan peralatan militer kepada pasukan keamanan Afghanistan. Negara itu juga merupakan penyedia bantuan pembangunan terbesar di kawasan tersebut untuk Afghanistan, dilansir Al Jazeera.

Baca Juga: Kekurangan Sumber Daya, Afghanistan Tutup Kedutaan Besarnya di India

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya