Kampanye Capres Meksiko Ditunda usai Insiden Maut Panggung Roboh
bendera Meksiko (unsplash.com Alexander Schimmeck)
Intinya Sih...
- Angin kencang merobohkan panggung kampanye pemilu di Meksiko, menewaskan 9 orang dan melukai 50 lainnya.
- Calon presiden Jorge Alvarez Maynez selamat dari insiden, tetapi timnya terluka. Ia menunda kegiatan kampanyenya.
- Gubernur Nuevo Leon mengimbau warga untuk tinggal di dalam rumah karena badai petir dan angin kencang.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sedikitnya sembilan orang tewas dan 50 lainnya terluka setelah angin kencang merobohkan panggung pada acara kampanye pemilu di negara bagian Nuevo Leon, Meksiko utara, pada Rabu (22/5/2024).
Insiden itu terjadi ketika calon presiden berhaluan kiri-tengah, Jorge Alvarez Maynez, sedang menyampaikan pidato di kota San Pedro Garza Garcia. Ia berhasil selamat dalam insiden tersebut, namun beberapa anggota timnya terluka.
“Saya baik-baik saja dan sedang berkomunikasi dengan otoritas negara untuk menindaklanjuti apa yang terjadi. Satu-satunya hal yang penting saat ini adalah merawat para korban kecelakaan,” kata Maynez.
Baca Juga: Panggung Kampanye Capres Meksiko Roboh, 9 Orang Tewas
1. Maynez tunda kegiatan kampanyenya
Video yang beredar di media sosial menunjukkan Maynez sedang berada di atas panggung, ketika layar raksasa dan rangka logam jatuh tertiup angin kecang. Politisi dan para hadirin yang panik langsung berlari mencari perlindungan.
“Apa yang kami alami terjadi hanya dalam beberapa detik: datang angin kencang, angin tiba-tiba, dan nahasnya panggung runtuh sehingga mengakibatkan kecelakaan fatal,” ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian, dikutip BBC.
Maynez mengatakan bahwa dia menunda kegiatan kampanyenya, dan berharap pihak berwenang segera menyelidiki insiden tersebut.
Sementara itu, koordinator kampanye Maynez, Laura Ballesteros, dirawat di rumah sakit akibat patah kaki.
2. Seorang anak di bawah umur menjadi korban
Editor’s picks
Gubernur Nuevo Leon, Samuel Garcia, mengatakan bahwa korban tewas terdiri dari delapan orang dewasa dan satu anak-anak. Selain itu, tiga korban luka memerlukan operasi.
Dalam postingannya di media sosial X, Garcia mengimbau warga setempat untuk tetap tinggal di dalam rumah karena ada badai petir dan angin kencang di daerah tersebut.
"Jika bisa, hindari keluar rumah karena ada badai dan angin yang tidak biasa. Saya akan terus mengabari Anda," tulisnya.
Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador, mengirimkan ucapan prihatin kepada anggota keluarga dan teman para korban. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Luisa Alcalde mengatakan bahwa anggota garda nasional dan tentara Meksiko berada di lokasi kejadian untuk memberikan dukungan.
Baca Juga: Wartawan Meksiko Gelar Demo Protes Kematian Rekan Mereka
3. Maynez berada di posisi ketiga dalam pemilu presiden Meksiko
Dilansir Reuters, Maynez menduduki peringkat ketiga dalam pemilihan presiden Meksiko yang akan digelar pada 2 Juni. Ia tertinggal jauh di belakang kandidat dari partai berkuasa Claudia Sheinbaum dan peringkat kedua Xochitl Galvez, yang mewakili koalisi oposisi yang luas.
Galvez dan Sheinbaum turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban melalui postingan di media sosial. Sheinbaum mengatakan bahwa ia telah membatalkan kampanyenya yang dijadwalkan pada Kamis (23/4/2024) malam di Monterrey.
“Saya turut berbela sungkawa dan mendoakan keluarga korban meninggal, serta mendoakan agar semua korban luka segera sembuh,” tulis Galvez di media sosial.
Baca Juga: Ekuador Sebut Meksiko Sengaja Ikut Campur Urusannya di ICJ
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
