Petugas Damkar Chili Ditangkap, Dalangi Kebakaran Renggut 137 Nyawa

Seorang pejabat kehutanan juga ditangkap tak lama kemudian

Jakarta, IDN Times - Pihak berwenang di Chili telah menangkap seorang petugas pemadam kebakaran dan seorang pejabat kehutanan karena diduga memicu kebakaran yang menewaskan 137 orang pada Februari.

“Surat perintah penangkapan dikeluarkan hari ini terhadap orang yang memicu kebakaran pada bulan Februari di wilayah Valparaiso,” kata direktur polisi Eduardo Cerna pada konferensi pers, dikutip Al Jazeera.

Ia mengatakan bahwa salah satu pria tersebut bekerja di Perusahaan Kehutanan Nasional, yang bertanggung jawab memadamkan kebakaran hutan. Keduanya dikirim ke tahanan pada Sabtu (25/5/2024) atas tuduhan melakukan pembakaran yang menyebabkan kematian.

1. Tersangka bergabung dengan pasukan pemadam kebakaran satu setengah tahun lalu

Menurut laporan media lokal, petugas pemadam kebakaran itu adalah seorang pria berusia 22 tahun yang bergabung dengan pasukan sukarelawan satu setengah tahun yang lalu.

“Kami benar-benar terpukul dengan apa yang terjadi, ini adalah insiden yang sangat terisolasi. Kami telah mengabdi di Valparaiso selama lebih dari 170 tahun dan tidak bisa membiarkan hal seperti itu terjadi,” kata Vicente Maggiolo, komandan Kompi Pemadam Kebakaran ke-13 kota Valparaiso,

Pada 2 Maret, beberapa kebakaran terjadi secara bersamaan di sekitar kota pesisir Vina del Mar, yang berjarak 110 km dari ibu kota Chili, Santiago. Cuaca panas dan berangin dengan cepat menyebarkan api. Kebakaran itu pun menjadi yang paling mematikan di negara tersebut.

Baca Juga: Chile Tolak Tuduhan Argentina soal Keberadaan Hizbullah

2. Bahan untuk menyalakan api ditemukan di rumah salah satu tersangka

Kepala otoritas investigasi kejahatan lingkungan, Ivan Navarro, mengatakan bahwa para detektif merekonstruksi apa yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran tersebut sebelum, selama, dan setelah kebakaran.

“Kami dapat menentukan lokasi pasti terjadinya kebakaran dan menemukan alat yang memicu kebakaran. Kami juga berhasil mengetahui keterlibatan orang kedua yang dituduh sebagai dalang pembakaran," katanya.

“Dia memberinya pengetahuan untuk membuat perangkat ini dan juga memberitahu dia waktu yang tepat untuk mengoperasikannya agar api dapat menimbulkan lebih banyak kerusakan," tambah dia. 

Jaksa Osvaldo Ossandon mengungkapkan, ada sekitar empat titik kebakaran dengan jarak yang sama antara satu dan lainnya. Ia mengatakan bahwa bahan yang digunakan untuk menyalakan api ditemukan di rumah salah satu tersangka. Penyelidik kini sedang memeriksa kemungkinan hubungan dengan insiden pembakaran lainnya.

3. Keadilan untuk para korban kebakaran

Belum diketahui jelas apa motif pembakaran tersebut.

“Kami semua tahu bahwa ini adalah serangan yang disengaja. Hari ini kita bisa mendapatkan tingkat kepastian tersebut,” kata Wali Kota Vina del Mar, Macarena Ripamonti. 

Lebih dari 16 ribu orang terdampak oleh kebakaran tersebut. Petugas pemadam kebakaran kesulitan mencapai lokasi kejadian karena terjebak di jalanan sempit yang dipenuhi mobil-mobil hangus.

“Ini, pertama dan terpenting, merupakan tindakan keadilan dan reparasi bagi mereka yang kehilangan nyawa dalam kebakaran, bagi keluarga mereka, bagi mereka yang kehilangan seluruh harta benda, sumber pekerjaan dan perjuangan mereka hingga hari ini,” kata Menteri Dalam Negeri Chili, Carolina Toha.

Baca Juga: Chile Minta Venezuela Kerja Sama Ungkap Pembunuhan Oposisi

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

Long life learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya