Polisi Kanada Tangkap 64 Tersangka Pelecehan Seksual terhadap Anak

Ratusan dakwaan telah diajukan terhadap mereka

Intinya Sih...

  • Polisi Kanada menangkap 64 orang dalam penyelidikan pelecehan seksual terhadap anak di Ontario.
  • Tersangka dituduh membuat, memiliki, dan mendistribusikan konten pelecehan seksual terhadap anak, dengan salah satu tersangka menyimpan 21 terabyte data.
  • ICE Provinsi telah mengajukan lebih dari 29 ribu tuntutan melalui puluhan ribu penyelidikan sejak 2006, dengan 348 dakwaan diajukan terhadap 64 tersangka.

Jakarta, IDN Times - Polisi Kanada telah menangkap 64 orang dalam serangkaian penyelidikan pelecehan seksual terhadap anak-anak di provinsi Ontario. Ratusan dakwaan telah diajukan terhadap mereka.

Pejabat kepolisian Ontario, Tim Brown, mengatakan bahwa tersangka dituduh membuat, memiliki dan mendistribusikan konten pelecehan seksual terhadap anak-anak. Penyelidikan yang dilakukan selama 10 hari pada Februari itu melibatkan 27 pasukan polisi di seluruh Ontario. 

“Kami menanggapi keluhan dari berbagai penyedia layanan elektronik, begitu pula layanan seperti platform media sosial manapun,” ujarnya pada Rabu (8/5/2024).

Baca Juga: Politikus Kawakan Irlandia Mundur dari Partai imbas Pelecehan Seksual

1. Tersangka simpan 21 terabyte data berisi konten pelecehan seksual terhadap anak

Brown mengatakan, salah seorang tersangka diduga menyimpan sekitar 21 terabyte data yang berisi konten pelecehan seksual terhadap anak.

“Satu terabyte dapat menyimpan hingga 250 ribu foto atau 500 jam video,” katanya.

“Untuk setiap perangkat yang disita, petugas atau analis akan memeriksa setiap foto dan video, yang dapat memakan waktu beberapa minggu. Waktu yang dihabiskan untuk setiap investigasi pelecehan seksual terhadap anak hanya akan bertambah seiring dengan bertambahnya penyimpanan.”

Ia mengungkapkan bahwa setiap tahunnya, alat yang digunakan oleh predator seksual semakin canggih dan sulit dilacak, mulai dari enkripsi, dark web, hingga gambar yang dihasilkan AI.

“Dengan munculnya gambar-gambar yang dihasilkan oleh AI, tugas kami untuk membedakan antara korban asli dan korban sintetik menambah elemen lain dalam upaya kami dalam menangkap mereka yang membuat, memiliki akses, dan mendistribusikan materi pelecehan seksual terhadap anak-anak,” jelasnya.

2. Tersangka terdiri dari remaja hingga lansia

Dari 64 tersangka, total 348 dakwaan telah diajukan terhadap mereka, dan lebih dari 600 perangkat disita. Para tersangka dilaporkan berusia dari 16 hingga 67 tahun. 

Mengenai korban, Brown mengatakan bahwa mereka terdiri dari bayi hingga remaja akhir.

“Sama seperti usia pelaku, spektrum usia korban juga beragam,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa selain 34 korban yang teridentifikasi, penyelidik juga melindungi 30 anak lainnya.

Sejak 2006, strategi ICE Provinsi, yang berfokus pada eksploitasi anak melalui internet dan melindungi anak-anak dari predator online, telah mengajukan lebih dari 29 ribu tuntutan melalui puluhan ribu penyelidikan. Hampir empat ribu anak berhasil diidentifikasi, didukung dan dilindungi.

3. Komunitas yang memiliki ketertarikan seksual terhadap anak telah berkembang di internet

Dilansir Global News, direktur asosiasi Pusat Perlindungan Anak Kanada, Signy Arnason, mengatakan bahwa mereka telah melihat berkembangnya jaringan online orang dewasa yang memiliki ketertarikan seksual pada anak-anak.

Komunitas online tersebut berbagi konten pelecehan seksual terhadap anak-anak, dan bahkan mendorong anggota untuknya berbagi tips tentang cara memperoleh atau memproduksi konten semacam itu.

“Mereka menormalisasi pelecehan seksual dan eksploitasi anak. Banyak dari komunitas ini yang terobsesi dengan korban tertentu, mencoba menemukan mereka, dan bahkan mengintai mereka hingga dewasa,” ungkapnya.

“Lingkungan seperti dark web memburuk dan memfasilitasi perilaku ini. Gambar yang dihasilkan AI telah meningkatkan skala masalah yang sudah menjadi epidemi.”

Tahun lalu, ia dan timnya menerima hampir 30 ribu pengaduan melalui cybertip.ca, saluran informasi nasional Kanada untuk melaporkan eksploitasi dan pelecehan seksual terhadap anak. 23 persen laporan berasal dari Ontario.

Baca Juga: Keji! Predator Anak di Amerika Dipidana Penjara 402 Tahun

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

Long life learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya