Setiap Bulan 2 Pengemudi Truk Meksiko Tewas Dibegal Perampok

Para pengemudi truk serukan peningkatan keamanan

Jakarta, IDN Times - Para pengemudi truk memblokir beberapa jalur transportasi utama di Meksiko pada Kamis (15/2/2024), untuk memprotes gelombang perampokan dan pembunuhan terhadap pengemudi di jalan raya.

Media lokal melaporkan sedikitnya sembilan jalan raya terkena dampak protes tersebut. Aksi ini diselenggarakan oleh Aliansi Organisasi Pengemudi Meksiko (Amotac), yang menuntut pemerintah untuk meningkatkan patroli di jalan raya.

“Jalan raya Meksiko berlumuran darah,” demikian bunyi spanduk yang ditempel di salah satu truk.

1. Sekitar 1-2 pengemudi truk tewas di jalan raya setiap bulan

Pembajakan truk di jalan raya Meksiko sudah telah lama terjadi, namun para pencuri umumnya hanya mengambil barang dagangan yang mereka bawa. Kini, kelompok industri mengatakan bahwa geng-geng tersebut kerap membunuh pengemudi, dan mencuri truk untuk dibongkar dan dijual suku cadangnya.

Dilansir Reuters, pemimpin Amotac Rafael Ortiz mendesak pemerintah untuk meningkatkan keamanan, mengingat bahwa satu hingga dua pengemudi truk tewas setiap bulannya di jalan raya karena kurangnya keselamatan.

Mereka juga menuntut peningkatan pemeriksaan atau pelarangan beberapa jenis trailer semi-ganda, yang menurut mereka berbahaya, dan diakhirinya beberapa jenis pungutan, biaya atau tol.

Pihaknya mengancam akan melakukan mogok kerja lebih lanjut jika pemerintah tidak memenuhi tuntutan mereka.

Baca Juga: Meksiko Lampaui China sebagai Eksportir Terbesar Amerika Serikat

2. Pemerintah Meksiko tidak setuju dengan tindakan blokade

Dalam sebuah pernyataan pada Kamis, Meksiko mengatakan bahwa blokade jalan yang dilakukan oleh para pengemudi truk sama sekali tidak berdasar dan tidak dapat dibenarkan, mengingat adanya negosiasi untuk mengatasi masalah mereka.

Pihaknya mengatakan, perwakilan Amotac telah memutuskan untuk menghentikan perundingan pada Rabu (14/2/2024), bahkan ketika kemajuan telah dicapai.

3. Pemerintah sepakat tambah mobil patroli dalam negosiasi dengan kelompok lainnya

Pemerintah Meksiko mengatakan, beberapa kesepakatan telah dicapai dengan kelompok pengemudi lainnya untuk meningkatkan keamanan, seperti memperkuat inspeksi federal terhadap traktor-trailer artikulasi ganda, dan penempatan 600 pejabat Garda Nasional dan dua ribu mobil patroli radio.

Meski begitu, pemerintah dalam pernyataannya menegaskan bahwa mereka masih terbuka untuk berdialog.

Baca Juga: Dilanda Krisis, Presiden Biden Janji Tutup Perbatasan AS-Meksiko

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

Long life learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya