Lagu Despacito Ditolak Malaysia, Radio Dilarang Memutarnya

Ini alasan Malaysia menolaknya

Demam lagu Despacito mewabah ke seluruh dunia, tidak terkecuali Asia. Lagu yang berasal dari Spanyol ini berhasil bertengger di puncak daftar lagu terbaik bulan ini versi Billboard 100. Namun, lagu ini ternyata tidak akan pernah lagi diputar di semua radio-radio di Malaysia. Dilansir dari nextshark.com, pemerintah Malaysia telah mengeluarkan pernyataan untuk melarang pemutaran lagu tersebut.

Pernyataan dikeluarkan langsung oleh Menteri Komunikasi

Lagu Despacito Ditolak Malaysia, Radio Dilarang Memutarnyanextshark.com

Menteri Komunikasi Malaysia, Salleh Keruak menjelaskan bahwa pelarangan ini berdasarkan petisi yang dikeluarkan dari masyarakat. Ada banyak komplain tentang arti dari lagu ini yang menurut mereka terlalu vulgar. Lebih lanjut, lagu ini dikatakan tidaklah cocok untuk masyarakat timur. Terlebih lagi bagi negara yang kaum mayoritasnya beragama muslim.

Melakukan sensor terhadap lagu yang masuk

Lagu Despacito Ditolak Malaysia, Radio Dilarang Memutarnyabillboard.com

Lagu Despacito menggunakan bahasa Spanyol jadi tidak terlalu dimengerti bagi para penikmatnya di Malaysia. Namun, bagi mereka yang mengeluarkan pelarangan, lagu ini secara eksplisit bermakna vulgar dan dapat diterka hanya melalui instrumen saja. Radio-radio di Malaysia diharapkan untuk menyadari hal tersebut, dan melakukan sensor terhadap lagu-lagu yang dapat mempengaruhi moral masyarakat.

Despacito merupakan sensasi

Lagu yang dinyanyikan oleh Luis Fonsi dan Daddy Yankee ini mendapatkan respon positif sejak dirilis bulan Februari lalu. Bahkan penyanyi sekelas Justin Bieber membuat ulang lagunya. Di video berbagi Youtube, lagu ini telah diputar lebih dari 2 miliar kali sejak dirilis.

Fery Andriawan Photo Verified Writer Fery Andriawan

Interested in writing and traveling. Check out my blog https://moneylesstraveler.blogspot.co.id/ Owner : @main_benang @fry_andr

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya