Dipecat Tanpa Alasan Jelas, Pria Ini Mengelem Tangan di Lantai Kantor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malaysia, IDN Times - Beberapa hari belakangan, Malaysia tengah dihebohkan oleh foto seorang pria baruh baya melakukan hal ekstrem terhadap dirinya sendiri.
Dilansir dari Themalaymailonline.com, ia mengelem tangannya sendiri lantaran merasa kecewa terhadap pihak kantor yang memecatnya secara sepihak.
Padahal pria bernama Fadzillah tersebut telah mengabdikan diri di sana selama 17 tahun, seperti yang dilansir dari Odditycentral.com. Lantas, bagaimana tanggapan dari pihak perusahaan tempatnya bekerja?
Mengelem tangannya di lantai.
Pria bernama lengkap Fadzillah Abdul Hamid itu mengelem tangannya di lantai. Karena pihak perusahaan tempatnya bekerja memecatnya secara pihak.
Ia telah bekerja di perusahaan Chevron selama 17 tahun dan tidak pernah mempunyai masalah berarti terhadap siapapun.
Pemecatannya telah terjadi pada bulan Mei silam, namun baru geger pada akhir-akhir ini. Lantaran ia menyebarkan fotonya melalui media sosial. Hal tersebut dilakukan demi menarik simpati dari masyarakat.
Pemecatan yang tidak masuk akal.
Editor’s picks
Pada saat pemecatan, Fadzillah mendapatkan sebuah surat dari pihak perusahaan yang mengatakan jika dirinya harus mengosongkan meja, selambat-lambatnya 30 hari setelah menerima surat tersebut.
Lebih lanjut, di dalamnya terdapat alasan kenapa Fadzillah dipecat. Yakni melakukan pelanggaran di satu stasiun bahan bakar milik Chevron.
Namun ia tidak bisa menerimanya karena dinilai berat sebelah, dan merugikan dirinya yang telah belasan tahun menjadi pegawai di perusahaan energi asal Amerika Serikat tersebut.
Hamid bukan satu-satunya pegawai yang dipecat.
Karena merasa tidak bersalah, ia dan pengacaranya mengadukan hal tersebut ke kementerian Dalam Negeri Malaysia. Nmun usahanya sia-sia lantaran tidak ada jawaban.
Tak putus asa, ia menyambangi pihak Chevron agar dapat bertemu dengan atasannya. Sayangnya, untuk kedua kali ia dikecewakan karena tidak ada satupun yang bisa dijumpai karena alasan sibuk.
Menurut pengakuannya, banyak pegawai yang dipecat karena alasan tidak masuk akal. Tetapi hanya dia yang berani melawan balik ketidakadilan tersebut.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.