Jakarta, IDN Times - Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr, menyampaikan pada Senin (24/11/2025) bahwa tujuh tersangka kasus korupsi proyek infrastruktur banjir telah ditahan oleh aparat setempat. Penangkapan ini merupakan bagian dari langkah tegas pemerintah dalam menindak kasus besar.
Sebelumnya, Marcos mengumumkan bahwa surat perintah penangkapan telah diterbitkan untuk 18 orang, termasuk mantan anggota parlemen Zaldy Co yang masih buron. Upaya penangkapan terus dilakukan untuk memastikan semua pihak yang terlibat bertanggung jawab di depan hukum.
